Berita Malinau Terkini

Rancang Desain Ekowisata Tanjung Lapang, DLH Malinau Target Selesai Paling Lambat Oktober 2023

Masterplan ekowisata KM 8 Desa Tanjung Lapang mulai disusun setelah tahap konsultasi awal Pemkab Malinau bersama akademisi Universitas Gajah Mada.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malinau, dr. John Felix Rundupadang 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Masterplan ekowisata KM 8 Desa Tanjung Lapang mulai disusun setelah tahap konsultasi awal Pemkab Malinau bersama akademisi Universitas Gajah Mada atau UGM hari ini, Selasa (11/4/2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malinau, dr. John Felix Rundupadang menerangkan pemanfaatan kawasan KM 8 Desa Tanjung Lapang akan dilanjutkan setelah Idul Fitri 2023.

Sebelumnya, hari ini telah dilaksanakan konsultasi awal rancangan masterplan ekowisata KM 8 Tanjung Lapang.

Selanjutnya, Tim Akademisi UGM akan trun langsung ke lokasi untuk survei pola ruang dan kawasan.

Baca juga: Rp 23,2 Miliar untuk THR ASN Malinau, Dicairkan Gaji Penuh Pegawai Plus 50 Persen TPP

"Hari ini merupakan pertemuan awal. Sebelumnya kita menjalin kerjasama dengan Univeristas Gajah Mada.

Setelah ini nanti, sehabis lebaran Tim mereka akan ke Malinau meninjau lokasi," ujarnya saat ditemui TribunKaltara.com, Selasa (11/4/2023) sore.

Pengelolaan kawasan ekowisata tersebut nantinya akan dikelola melalui lewat penanaman modal dari investor.

Ada beberapa infrastruktur yang nantinya direncanakan akan dibangun. Mulai dari mini forest hingga mini zoo atau kebun binatang mini.

"Ini masih dalam tahapan perencanaan, jadi tidak menutup kemungkinan nanti ada perubahan. Yang pasti, pak Bupati tadi sampaikan, infrastruktur dari sumber daya lokal di Malinau.

Jadi kontruksi fisik dan infrastruktur yang tampak berbasis local wisdom," katanya.

Selain sebagai kawasan wisata alam, KM 8 direncanakan berisi sejumlah infrastruktur. Seperti kegiatan kebudayaan hingga education forest.

Hasil akhir grand design dari Masterplan Eko Wisata Kilometer 8 ditarget rampung pada akhir 2023.

Baca juga: Garap Masterplan Ekowisata Tanjung Lapang, Kawasan Kilometer 8 Dikelola jadi Miniatur Malinau

"Setelah nanti grand design rampung. Kita diberikan privilage untuk menentukan yang mana infrastruktur yang akan kita kerjakan dan dituangkan dalam detail enginering design.

Insyallah, Agustus target awal kita. Paling jauh oktober awal," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved