Anas Urbaningrum Bebas

Pidato Anas Urbaningrum Ungkap Skenario Besar: Ada Pihak yang Berpikir Saya Mati Membusuk di Penjara

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung usai menjalani hukuman penjara kurang lebih 9 tahun.

Editor: Sumarsono
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, menyampaikan pidato usai bebas di Lapas Klas 1, Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023). Anas Urbaningrum ditahan pada tahun 2014 dan dijatuhi hukuman 8 tahun penjara serta denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Anas dinyatakan terbukti bersalah melakukan korupsi dan pidana pencucian uang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNKALTARA.COM, BANDUNG - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat usai menjalani hukuman penjara kurang lebih 9 tahun.

Dengan mengenakan baju koko putih dan peci hitam, Anas Urbaningrum keluar dari Lapas Sukamiskin sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (11/4/2023).

Di luar lapas, ribuan simpatisan sudah menunggu kedatangan mantan Ketua Umum PB HMI ini.

Dia lalu menuju panggung kecil yang telah disediakan para simpatisan. Di atas panggung kecil itu, Anas Urbaningrum menyampai pidato pertamanya.

Anas Urbaningrum menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak yang berpikir bahwa dirinya akan mati membusuk di penjara.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk.

Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial," kata Anas Urbaningrum di hadapan massa pendukungnya yang berkumpul di lokasi.

Anas menegaskan semua sangkaan tersebut terbantahkan pada hari kebebasannya itu.

Baca juga: Anas Urbaningrum Gandeng Mesra Istri setelah Bebas, Terungkap Saksi-saksi Kasus Hamblang Minta Maaf

Ia secara sehat, sadar dan waras, tegak berdiri dan segera melangkah ke luar Lapas Sukamiskin setelah menjadi penghuni selama 9 tahun 3 bulan.

Ia mengungkapkan dukungan keluarga, teman dan para sahabat membuat dirinya bisa lebih hidup tegak berdiri. Termasuk masih dalam keadaan sadar, sehat dan waras.

"Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman para sahabat saya tetap bisa hadir hidup tegak berdiri. Saya hadir di sini dengan sadar, sehat dan waras," ujarnya.

Anas kembali memohon maaf kepada pihak-pihak yang beranggapan dapat memisahkan dirinya dengan sahabat-sahabatnya. Termasuk dengan Indonesia yang dicintainya.

Anas Urbaningrum didampingi istri, Athiyyah Laila makan bersama di Rumah Makan Ponyo, Bandung tidak lama setelah dibebaskan dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023). Tampak pula eks politisi Demokrat Angelina Sondakh.
Anas Urbaningrum didampingi istri, Athiyyah Laila makan bersama di Rumah Makan Ponyo, Bandung tidak lama setelah dibebaskan dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023). Tampak pula eks politisi Demokrat Angelina Sondakh. (Tribunnews.com)

"Mohon maaf dengan waktu lama itu bisa memisahkan saya dengan sahabat saya seperjuangan. Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai," katanya.

Ia menegaskan bahwa ikatan batin, rasa, nilai, semangat dan komitmen antar sahabat perjuangan dan melangkah maju tetap terjalin.

Oleh karena itu mereka yang beranggapan bahwa bisa memisahkan dirinya dengan sahabatnya seperti tidur di siang bolong.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved