Berita Tarakan Terkini

Polres Tarakan Siapkan 6 Pos Pengamanan dan Pelayanan, Pospam Dipusatkan di Gusher dan Pantai Amal

Hari ini, kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan wilayah.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT TARAKAN
Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan termasuk di Polres Tarakan dilaksanakan di Mapolres Tarakan pada Senin, 17 April 2023. 

“Kami imbau kepada masyarakat, tolong laporkan ke lingkungan sekitar untuk dilakukan pantauan. Beberapa waktu lalu kami sudah rapat dengan pak wali dan Dandim untuk penguatan Satkampling, kalau dulu Siskampling.

Sehingga pada saat ditinggal mudik atau bepergian bersilaturahmi lingkungan akan terjaga, dan kami akan ikut patroli bersama-sama dengan rekan-rekan dari TNI,” bebernya.

Ia menambahkan, untuk melakukan operasi ini, jumlah personel yang ada di dalam SPRIN ada 96 orang sesuai dengan anggaran yang tersedia, tetapi seluruh personel yang ada di Polres Tarakan akan ikut mendukung kegiatan operasi tersebut.

Kemarin juga lanjut Kapolres Tarakan sudah melakukan simulasi dengan seluruh anggota ada sekitar 300 orang, tetapi yang terlibat dalam SPRIN Operasi Ketupat Kayan 2023 ini ada 96 orang.

“Oleh karena itu, saat rumah ditinggalkan kosong maka lapor ke tetangga dan Ketua RT, ada Babinkamtibmas sehingga senantiasa di backup TNI/Polri untuk dilakukan potroli pengamanan,” ujarnya.

Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.

Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dalam sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Berdasarkan Survei Indikator periode 5 Mei 2022 sampai 10 Mei 2022, terdapat 73,8 persen masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.

Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.

Terlebih lagi kata Kapolri, Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8 persen.

“Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, ‘Hati- hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik.

Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik’.

Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal,” ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo .

Adapun wujud pengamanan optimal melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved