Berita Tarakan Terkini

Polres Tarakan Siapkan 6 Pos Pengamanan dan Pelayanan, Pospam Dipusatkan di Gusher dan Pantai Amal

Hari ini, kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan wilayah.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT TARAKAN
Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan termasuk di Polres Tarakan dilaksanakan di Mapolres Tarakan pada Senin, 17 April 2023. 

14 hari dimulai pada 18 April 2023 sampai 1 Mei 2023. Operasi ini lanjut Kapolri, telah diawali dengan KRYD tanggal 10 April 2023 sampai 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 Mei 2023 sampai 9 Mei 2023.

“Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya,” lanjut Kapolri dalam sambutannya.

Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga diharapkan dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik.

“Karena itu, terdapat beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan. Pertama, laksanakan tugas dengan sungguh- sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua,” terangnya.

Kedua, ke depankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.

Baca juga: Balai POM di Tarakan Nihil Temuan Parsel Kedaluwarsa, Tiap Bulan Dilakukan Pengawasan

Ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.

Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik, sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan, agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat.

“Kelima, pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved