Berita Tarakan Terkini

Polres Tarakan Siapkan 6 Pos Pengamanan dan Pelayanan, Pospam Dipusatkan di Gusher dan Pantai Amal

Hari ini, kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan wilayah.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT TARAKAN
Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan termasuk di Polres Tarakan dilaksanakan di Mapolres Tarakan pada Senin, 17 April 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kegiatan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, mulai tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan, Senin (17/4/2023).

Di Tarakan pun demikian, Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes menjadi pembina pada apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kayan tahun 2023 yang dilaksanakan di Mapolres Tarakan pagi tadi.

Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan Wali Kota Tarakan, disampaikan bahwa operasi yang rutin diselenggarakan pada tahun ini dilaksanakan mulai 17 April sampai 1 Mei 2023.

“Untuk tingkat daerah, Kapolri meminta agar semua pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat Kayan ini dapat terus menggalakkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar terwujud kenyamanan dan keamanan dalam mendukung pelaksanaan ibadah, lancarnya arus mudik dan arus balik, serta terwujud stabiltas perekonomian, tidak terjadi lonjakan harga yang tidak terkendali,” harap Khairul.

Baca juga: Tarakan Tertinggi Temuan Kasus Pangan TIE, Nilai Ekonomis Alami Kenaikan, 2023 Tembus 217 Juta

Usai Apel Gelar Pasukan, dalam pernyataannya Wali Kota menyampaikan bahwa Tarakan dalam posisinya relatif siap dan aman dari tahun ke tahun, apalagi Tarakan sendiri dari letak geografisnya merupakan salah satu tujuan akhir dalam arus mudik dan balik.

“Yang perlu diantisipasi adalah penyeberangan antar kota-kabupaten yang diperkirakan melonjak, harapannya arus mudik dan balik di Tarakan terkendali.

Di obyek wisata pun juga dilakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas. Untuk pasokan kebutuhan pangan pokok pun aman, jadi masyarakat tidak udah panik, dan harga relatif terkendali,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.I.K., S.H turut mengungkapkan untuk tahun ini, pihaknya akan bekerja sama dengan satuan TNI, Satkamling, Pamswakarsa dan lain sebagainya.

Terdapat 6 posko yang dibangun, 2 di antaranya adalah Pospam yang berada di Gusher dan Pantai Amal.

Selanjutnya, empat pos lainnya adalah pos pelayanan yang berada di Pelabuhan SDF (Tengkayu I), Malundung, Feri Juata, dan Bandara Juwata.

“Bagi masyarakat yang mengalami permasalahan-permasalahan berkaitan dengan tugas dan wewenang kepolisian, informasi-informasi yang mereka butuhkan silahkan datang ke Pospam dan Posyan yang kita gelar,” urai Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona .

Lebih lanjut kata Kapolres, meskipun karakter pemudik di Kalimantan Utara berbeda dengan yang ada di pulau Jawa, dimana pemudik melewati jalan tol dan lain sebagainya, disini titik hubungannya pada saat crossing perjalanan ada di Tarakan.

Di mana pemudik dari Bulungan yang akan ke Nunukan, dan daerah lainnya harus transit ke Tarakan terlebih dahulu, sehingga penguatan pengamanan juga di lakukan di pelabuhan Tengkayu Satu Kota Tarakan.

“Termasuk juga di penerbangan, karena warga dari luar Tarakan yang akan menuju ke Jawa maupun Sulawesi harus melalui Bandara Juwata Tarakan, maka kawasan ini juga menjadi atensi untuk peningkatan pengamanan,” urainya.

Yang tidak kalah pentingnya kata Kapolres Tarakan, dalam Operasi Ketupat Kayan 2023 ini, polisi juga melakukan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap rumah-rumah yang kosong karena ditinggal mudik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved