Berita Daerah Terkini

Orang Tua Sebut Tidak Ada Firasat, Bocah 13 Tahun Meninggal Usai Berenang di Kolam Renang BI Berau

Suasana duka menyelimuti kediaman anak berusia 13 tahun yang meninggal dunia usai berenang di Kolam Renang Berau Indah (BI), Kabupaten Berau.

TRIBUNKALTARA.COM / MUHAMMAD RIDUAN
Suasana pemakaman anak 13 tahun yang meninggal dunia di Kolam Renang BI, Kabupaten Berau, pada Minggu (30/4/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG REDEB - Suasana duka menyelimuti kediaman anak berusia 13 tahun yang meninggal dunia usai berenang di Kolam Renang Berau Indah (BI), Kabupaten Berau.

Diketahui bahwa ada seorang anak laki-laki meninggal dunia usai berenang di Kolam Renang BI, Kabupaten Berau, pada Minggu (30/4/2023) sekira pukul 10.00 WITA.

Berdasarkan informasi dari Polres Berau, anak 13 tahun itu diduga kelelahan seusai berenang, dan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Berau.

Setelah itu koban dibawa di rumah duka, yang terletak di Jalan Mawar, kecamatan Teluk Bayur, dan sorenya dikembumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Teluk Bayur.

Baca juga: Hilang Saat Berenang Mengejar Perahu, Roby Ditemukan Meninggal 700 Meter dari Dermaga MKT Samarinda

Di rumah duka orang tua kandung korban, Bejo Harianto (50) mengatakan anaknya diantar berenang ke BI Pukul 08.00 WITA dan akan dijemput ibunya pukul 10.30 WITA.

Namun ketika ibunya Suwarni (41) menjemput, ternyata anaknya sudah tidak berada di sana. Dan setelah itu ia dapatkan informasi anaknya sudah tak bernyawa lagi di rumah sakit.

"Pada jam 11 ditelpon Polsek Teluk Bayur, memberi tahu berita duka ini. Setelah dengar informasi dari kejadian itu kami langsung menuju ke rumah sakit," tuturnya.

Ia yang sudah berpisah selama tiga tahun dengan anaknya itu, mengakui selama ini anaknya memang tidak pernah memiliki penyakit bawaan yang berarti.

"Kami sudah 3 tahun pisah, ia tinggal sama mamanya dan bapak angkatny. Tapi kami selalu komunikasi. Kemarin sempat ke rumah saya," tutur bapak anak tiga tersebut.

Bejo Harianto pun mengakui, bahwa dirinya tidak ada firasat anak ketiganya tersebut pada hari ini menghembuskan nafas terakhirnya di kolam renang BI itu.

Hanya saja, anaknya itu sempat meminta perlengkapan sekolah baru seperti sepatu, tas, dan pakaian sebelum ia masuk sekolah setelah libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Jadi anak ini tumben-tumbennya minta semuanya harus baru semua, jelang masuk sekolah ini. Dan itu sudah dibelikan kemarin," jelasnya.

Baca juga: Korban Kapal Bunga Lia di Perairan Bunyu Sempat Terapung dan Berenang, Ini Kronologi Kecelakaan

Dan selain itu, ia juga sempat mengaku senang berenang sama seperti kedua kakaknya, sebelum mulai aktif masuk sekolah di Skolah Menengah Pertama (SMP) 1 Teluk Bayur.

"Dulu kakak saya senang berenang jadi saya ingin berenang di sana, mungkin terakhir sebelum masuk sekolah, anaknya ngomong gitu," tuturnya.

Penulis : Muhammad Riduan

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved