BREAKING NEWS Ribuan Buruh Padati Taman Berkampung, Kapolda Kaltara Hadiri Peringatan May Day

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Berbeda dengan wilayah lainnya, momen Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Senin (1/5/2023) hari ini dirayakan oleh ribuan buruh di Tarakan dan Kalimantan Utara dalam bentuk aksi jalan santai, donor darah dilaksanakan di Taman Berkampung Kota Tarakan sejak pagi hingga siang tadi.

Untuk pertama kalinya, kegiatan Hari Buruh Internasional, melibatkan juga Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Kaltara, Pemkot Tarakan, Polres Tarakan dan dihadiri juga Kapolda Kaltara.

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya memaparkan, hari ini peringatan May Day, khususnya di Nunukan ada dua lokasi. Pertama di Pelabuhan Tunon Taka oleh Kelompok TKBM Tunon Taka dengan massa 200 orang dalam wujud makan bersama dan pemotongan tumpeng. Di lokasi kedua, dilaksanakan PPNJL Nunukan Jaya Lestari oleh Kelompok SBSI dengan basis massa 200 orang merayakan halal bihalal buruhbdan manajemen perusahaan.

Baca juga: May Day, Momentum Membangun Wirausaha Baru

“Di Tarakan sendiri ada dua lokasi. Pertama di Taman Berkampung, kedua di Juata Permai, Perum PT Intraca Woods ada SBSI. Kalau di Taman Berkampung adapun serikat pekerja yang hadir di Taman Berkampung yakni Kahutindo, SP Kahut dan SPTSI dan BSI dan FKUI jumlah massa 1400 orang wujud kegiatan gerak jalan santai dan bagi doorprize,” terangnya.

Besoknya, Selasa (2/5/2023) kegiatan akan dilaksanakan di Kabupaten Bulungan bertempat di Gedung DPRD Provinsi Kaltara dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia dengan massa 500 orang.

“Agenda tuntutan menolak UU Cipta Kerja Omnibuslaw dan permintaan DPRD Kaltara menganggarkan Pengadilan Hubungan Industri (PHI) Kaltara,” terang Daniel Adityajaya.

Baca juga: May Day 2023, Buruh Speedboat Berharap Ada Ketetapan Tarif Jasa di Seluruh Pelabuhan Tana Tidung

Selain itu juga buruh meminta penolakan PHK sepihak serta meningkatkan skill tenaga kerja dan melibatkan serikat buruh dalam pengawasan ketenagakerjaan dengan massa 500 orang.

“Jadi sampai besok masih ada rangkaian tapi di Bulungan,” jelas Daniel Adityajaya.

Kepolisian Daerah Provinsi Kaltara dalam mengawal kegiatan sesuai tupoksinya kata Kapolda Kaltara, menjamin bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat dilindungi. “Kami akan kawal ke mana tujuannya dan dikomunikasi. Dipastikan proses berjalan lancar tidak ada anarkis,” harapnya.

Sejauh ini aksi sosial yang dilaksanakan cukup diapresiasi pihaknya, tiga wilayah melaksanakan aksi damai bergandengan tangan menyelesaikan masalah, berkoordinasi dan duduk bersama sehingga momen baik ini bisa mengambil langkah terbaik baik pengusaha dan para buruh.

“Kami akan mengawal proses semua berjalan dengan lancar,” terangnya.

Pantauan pelaksanaan aksi May Day, sejauh ini berjalan lancar dan baik. Ia yang hadir langsung dalam peringatan May Day di Tarakan hari ini mengapresiasi atas ribuan yang hadir di Taman Berkampung dan pelaksanaannya berjalan lancar.

Baca juga: Peringati May Day, Polres Nunukan Beri Tumpeng ke Buruh TKBM di Dermaga Pelabuhan Tunon Taka

Ia melanjutkan sejak tahun 2014, per 1 Mei 2014 ditetapkan menjadi Hari Buruh Internasional. Termasuk di Kaltara dan Tarakan ini menjadi hal penting bagi para buruh dalam melaksanakan perjuangannya.

“Di hari biasa tahun sebelumnya, kami jajaran Polri seluruh Indonesi memperingati Hari Buruh Internasional dalam sisi bagaimana bisa mengamankan proses itu berlangsung dengan baik. Tapi hari ini kami ikut bukan Cuma mengamankan tapi kami ikut di dalam kegiatannya, jalan santai gowes dan bagi doorprize. Ini luar biasa dan informasi Ketua Apindo ini menjadi pertama Tarakan jadi pelopor,” terang Kapolda Kaltara.

Ia berharap di tahun selanjutnya pada perayaan May Day selanjutnya ada kegiatan seperti ini dan sekali lagi pihaknya mengapresiasi. “Di wilayah kabupaten lain dengan seperti ini duduk bersama, kita sejajar memperingati ini, dan jika berlangsung terus nanti orang akan melihat bagaimana peringatan hari buruh kini berbeda,” tukasnya.

Momen peringatan May Day hari ini turut hadir Wali Kota Tarakan, Kapolres Tarakan, unsur Forkopimda Kaltara dan Tarakan, Apindo Kaltara dan ribuan buruh di Tarakan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah