Keluarga Belum Lapor Polisi, Pemkot Bontang Pastikan Oknum Pegawai Dipecat karena Lecehkan Anak Tiri

TRIBUNKALTARA.COM, BONTANG - Pemkot Bontang sejauh ini belum mengeluarkan keputusan resmi pemecatan oknum honorer yang diduga melakukan pelecahan seksual terhadap anak tirinya.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Najirah, saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Namun Najirah menegaskan akan segera memerintahkan agar oknum tersebut secepatnya dipecat sebagai pegawai kontrak Pemkot Bontang.

“Pasti akan kita kawal. Saya pastikan akan dipecat setelah terbukti oknum tersebut melakukan pelecehan,” tegasnya.

Baca juga: Pelajar SMP di Nunukan Jadi Korban Pelecehan Buruh Serabutan, Utang Ayah Jadi Dalih Melakukan Aksi

Bahkan sebelum dilakukan pemecatan resmi, Najirah meminta agar instansi terkait menonaktifkan sementara oknum tersebut.

Sebab perbuatan oknum tersebut telah mencoreng nama baik instansi pemerintahan.

Terlebih juga hasil asessmen Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), korban dan pelaku telah memberikan pengakuan atas kejadian tersebut.

“Saya maunya dipecat langsung. Tapi kalau ada prosedurnya seperti harus ada alat bukti kuat maka dinonaktifkan saja dulu,” bebernya.

Kata Najirah, dirinya mendapat informasi jika oknum tersebut kini jerang masuk bekerja pasca kasus ini terunngkap ke publik.

Alasan kasus ini juga belum diproses hukum karena pihak keluarga belum bisa terbuka dan melakukan pelaporan ke polisi.

Baca juga: Hampir Dihakimi Warga, Om Galon Pelaku Pelecehan Seksual ke Bocah di Tanah Merah Samarinda Diamankan

“Keluarga masih tertutup dan belum melapor. Nanti saya arahkan kepala instansi tempat oknum tersebut bekerja,” tandasnya.

Penulis: Ismail Usman