Berita Malinau Terkini

Cerita Perjuangan Operator Alat Berat Dua Bulan Tidur di Hutan, Demi Buka Jalan di Desa Long Sule

Yusafat Operator Alat Berat UPTD Dinas PUPR Perkim Malinau rela tinggal di hutan selama dua bulan untuk membuka trase jalan Long Sule-Long Dipa.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Warga Kayan Hilir
Pengerjaan trase jalan sepanjang 18 Kilometer dari Long Top menuju Long Sule dan Long Pipa Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. 

Titik mula pekerjaan dimulai dari Desa Long Top menuju ke Desa Long Sule.

"Untuk medan seperti di sana, perhitungan insiden kecelakaan sampai 50 persen. Puji tuhan, Saya ingat betul, pukul 19:15 Wita, tanggal 27 (April) alat berat tembus dan kami parkir di Bandara Long Sule," katanya.

Yusafat dan rekan-rekannya merasa terharu sesaat setelah pengerjaan trase jalan menembus perkampungan di Long Sule.

Tak hanya karena mengakhiri pekerjaan yang penuh risiko, juga karena sambutan masyarakat yang sejak 20 tahun lamanya menunggu akses jalan menembus rumpun desa Long Sule dan Long Pipa.

Baca juga: Dua Unit Alat Berat Tiba di Daerah Perbatasan Malinau, Pengirimanan ke Lokasi Sampai Sebulan

Karena perjuangannya, Yusafat dan 8 rekannya menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Malinau dalam acara peringatan 2 tahun kepemimpinan Wempi dan Jakaria, Kamis (4/5/2023).

"Saya selalu berkeyakinan, kami bisa menyelesaikan jalan ini karena pertolongan Tuhan. Bukan karena keahlian kami, tapi karena penyertaan dan pertolonganNYA," ujarnya.

Saat ini, trase jalan sepanjang 18 Kilometer dari Long Top

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved