Berita Kaltara Terkini
70 Guru di Kaltara akan Kursus Bahasa Mandarin, Kerjasama Disdikbud dengan ITC Center Surabaya
Dalam meningkatkan SDM, Disdkubud Kaltara bakalan kursuskan bahasa mandari kepada 70 guru di Kaltara. Bahasa mandarin kerjasama dengan ITC Surabaya.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM TANJUNG SELOR – Menyusul masuknya investasi besar di Kalimantan Utara, perlu ditunjang dengan kesiapan SDM (sumber daya manusia). Salah satunya adalah pengembangan Kawasan Industri Hijau Indonesia atau KIHI di Tanah Kuning-Mangkupadi, Bulungan.
Pemprov Kaltara segera menangkap tantangan itu. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Kaltara, kini sedang dilakukan upaya penyiapan SDM yang nantinya mampu bersaing, menjadi tenaga kerja di kawasan industri yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) itu.
Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto mengatakan, salah satu yang menjadi atensi adalah pendidikan vokasi. Termasuk kemampuan bahasa asing.
Baca juga: Pemkab Bulungan Gandeng PT KIPI dan Universitas Kaltara Buka Pendidikan Vokasi Bahasa Mandarin
Selain bahasa Inggris, bahasa mandarin atau bahasa China juga menjadi penting. Hal ini karena investor di KIHI, berasal dari Tiongkok.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan bahasa asing, utamanya bahasa Mandarin, Disdikbud Kaltara akan menjalin kerja sama dengan Yayasan Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITC Centre) dari Surabaya.
Melalui kerja sama ini, sebanyak 70 guru di Kaltara akan mengikuti kursus bahasa Mandarin. "Nanti, teknisnya instrukturnya yang dihadirkan di sini. Pembiayaan dari Pemprov Kaltara," kata Teguh.
Baca juga: Kelas Bahasa Mandarin di Universitas Kaltara, Bupati Syarwani Pastikan Utamakan Warga Bulungan
Selain itu, melalui mahasiswa Kaltara yang selama ini kuliah di China atas biaya pemerintah daerah akan diminta menjadi relawan untuk bisa ikut mengajar di sekolah-sekolah.
Teguh mengatakan, selain kerja sama dalam hal memberikan kursus bahasa mandarin untuk para guru, dengan ITC Center yang merupakan yayasan bentukan Dahlan Iskan -- mantan menteri BUMN ini, juga ada kerja sama beasiswa pendidikan ke China.
Dikatakan Teguh, untuk pembiayaan kuliah atas bantuan dari ITC Center, basiswa ini dibiayai oleh pemerintah Tiongkok.

Ada beragam pilihan program beasiswa yang tersedia. Di antaranya adalah program kuliah magang untuk jenjang Diploma III dan IV selama tiga tahun. Satu tahun belajar bahasa Mandarin, satu tahun kuliah kejuruan, dan satu tahun magang.
Disebutkan tahun ini, ada 9 mahasiswa kedokteran dari Kaltara yang akan dikirim ke China untuk menempuh pendidikan di sana.
"Jadi yang dibutuhkan hanya biaya hidup sehari-hari. Namun itu pun informasinya mahasiswa yang kuliah di sana mendapatkan gaji," imbuhnya.
Baca juga: Ucapan Ulang Tahun Bahasa Mandarin, Shēngrì Kuàilè untuk Orangtua, Sahabat hingga Rekan Kerja
Untuk diketahui, total ada 120 jurusan tersedia yang bisa menjadi pilihan bagi pelajar Indonesia. Mulai dari bidang kedokteran, ekonomi, teknik, perkapalan, industri, pariwisata, desain, dan masih banyak lagi.
Beasiswa yang dikelola ITC Centre ini, lanjutnya, memberikan tanggungan biaya kuliah, tempat tinggal, dan transportasi. Sementara hanya untuk uang makan yang ditanggung sendiri oleh mahasiswa.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
investasi
Kalimantan Utara
KIHI
Tanah Kuning-Mangkupadi
Bulungan
Pemprov Kaltara
Disdikbud Kaltara
TribunKaltara.com
KUA dan PPAS Disepakati, APBD Perubahan Segera Dibahas DPRD Kaltara |
![]() |
---|
Konektivitas Wilayah Perbatasan Masih jadi Prioritas Pemprov Kaltara |
![]() |
---|
Momentum HUT Kemerdekaan, Ketua DPRD Kaltara Tekankan Pentingnya Keamanan di Perbatasan |
![]() |
---|
Hampir 3 Pekan Berjalan, Belum Ada Pelamar yang Mendaftar Seleksi Terbuka Sekprov Kaltara |
![]() |
---|
Syarat Administrasi Terpenuhi, Pengadilan Tipikor dan PHI di Kaltara Tunggu SK Kemenpan RB dan MA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.