Berita Daerah Terkini

Diduga Tersetrum Ketika Hendak Pasang CCTV, Pemuda di Berau Tewas di Atap Masjid Nurul Iman

Seorang pria berinisial MKA (22) di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) meregang nyawa usai tersetrum ketika hendak memasang Closed Circuit Television.

HO/Polres Berau
Proses evakuasi korban tersetrum saat hendak memasang CCTV di Masjid Nurul Iman, Jalan Urip Sumoharjo RT 03, Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, Berau, pada Kamis (18/05/2023), sekira pukul 11.30 Wita. 

TRIBUN KALTARA.COM, TANJUNG REDEB - Seorang pria berinisial MKA (22) di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) meregang nyawa usai tersetrum ketika hendak memasang Closed Circuit Television atau CCTV.

MKA tersetrum saat hendak memasang CCTV di Masjid Nurul Iman, Jalan Urip Sumoharjo RT 03, Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, Berau, pada Kamis (18/05/2023), sekira pukul 11.30 Wita.

Diterangkan oleh Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi, korban yang beralamatkan di Kota Balikpapan tersebut meninggal, dikarenakan aliran kabel induk SUTM yang bertegangan tinggi.

"Korban tersebut tersetrum ketika ia berada di atas Masjid. Dan meninggal di tempat," ungkapnya, saat dikonfirmasi, pada Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Polisi Ungkap Tambang Batu Bara Ilegal di Kubar dan Berau Kaltim, 10 Pekerja Tambang Diamankan

Lebih lanjut ia jelaskan, pada waktu itu MKA hendak memasang CCTV di sekitar sisi bagian atas Masjid Nurul Iman, Jalan Urip Sumoharjo RT 03, Kampung Biatan Lempake.

Namun saat berada di atas Masjid, MKA menarik kabel CCTV dan tanpa sengaja menyentuh kabel indul SUTM yang membuatnya tersetrum.

MKA pun, sudah meninggal di tempat kejadian, dan kemudian langsung dievakuasi oleh teman-temannya yang juga berada di area sekitar lokasi kejadian.

"Jadi korban diturunkan sudah dalam kondisi meninggal," ujarnya.

Iptu suradi mengatakan, jenazah MKA juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai Berau, dan akan dipulangkan ke Ngawi, Jawa Timur.

Baca juga: Ribuan Warga 4 Kecamatan di Berau Terdampak Banjir, Puskesmas, Sekolah dan Masjid masih Terendam

"Pihak keluarga korban sudah tahu, dan menerima kejadian itu. Mereka juga menganggap kejadian itu merupakan sebuah musibah," imbuhnya.

Penulis : Muhammad Riduan

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved