Inilah Dua Pelajar Asal Balikpapan dan Bontang, Calon Anggota Paskibraka Nasional Wakil Kaltim

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Inilah dua pelajar asal Balikpapan dan Bontang, calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional wakil Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Mereka adalah Rangga Nuke Leonardo dari Balikpapan, dan Nur Fadilah Aguspika, pelajar asal Bontang.

Kedua pelajar terbaik ini terpilih menjadi calon anggota Paskibraka Nasional mewalili Provinsi Kaltim.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Agus Hari Kesuma kepada TribunKaltim.co, mengatakan, Rangga Nuke Leonardo dan Nur Fadilah Aguspika terpilih melalui serangkaian tes seleksi.

Dijelaskan, dari perwakilan 10 kabupaten/kota se Kaltim total 39 pelajar yang ikut seleksi oleh timsel melibatkan Korem 091 Aji Surya Natakesuma dan Polresta Samarinda.

Baca juga: Kisah Yaffa, Anak KTT Jalani Latihan Paskibraka di Jakarta, Sempat Kangen Orang Tua dan Ingin Pulang

Termasuk Himpunan Psikologi Indonesia Kaltim, Badan Kesbangpol Kaltim, dan RSUD AW Syahranie, Samarinda.

Seleksi meliputi pengetahuan intelegensia umum, Pancasila dan wawasan kebangsaan, kesehatan, samapta, baris berbaris, dan tes kepribadian.

Tes keperibadian sendiri meliputi psikotes, wawancara, penelusuran minat dan bakat, serta penelusuran rekam jejak di media sosial, dan administrasi.

Proses seleksi juga memperhatikan pengukuran tinggi dan berat badan, tes Kesehatan, TWK, TIU, PBB, SMAPTA, psikotes dan wawancara.

Agus mengataan, tahapan seleksi Paskibraka Nasional tingkat Provinsi Kaltim dimulai dari pemeriksaan kesehatan, fisik, samapta, dan psikologi.

Pelaksanaan seleksi Paskibraka Nasional tingkat Provinsi Kaltim 16-19 Mei 2023 di Hotel Aston, Samarinda.

"Pelaksanaan seleksi juga sudah berlangsung hingga Jumat 19 Mei 2023 kemarin.

Seluruh Tim juga hadir dan kita umumkan langsung," ujar Agus kepada TribunKaltim.co, Minggu (21/5/2023).

Baca juga: Dua Anggota Paskibraka Nasional Perwakilan Kaltara, Yaffa dan Hizkia Tiba Hari ini

Agus juga memastikan tak ada intervensi atau titipan dari pihak manapun berkaitan seleksi Paskibraka Nasional tingkat Provinsi Kaltim ini.

Proses seleksi berjalan dengan sportif tanpa intervensi dari pihak manapun.

"Wakil Kaltim yang terpilih adalah mereka yang memang layak dan pantas berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan tim.

Tidak ada pihak manapun yang boleh mengintervensi hasil, apalagi saat ini sudah menggunakan aplikasi yang dikeluarkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," bebernya.

Pemprov Kaltim dalam 3 tahun terakhir melakukan seleksi secara langsung di seluruh kabupaten/kota.

Siapapun yang saat ini berada dalam seleksi ke tingkat nasional memang yang terbaik di daerah masing-masing.

"Seluruh peserta yang terpilih, saya harap benar-benar dapat membawa nama baik Kaltim di tingkat nasional.

Buat yang tidak terpilih tetap harus bangga karena anda akan mengibarkan bendera merah putih di tingkat provinsi mewakili kabupaten/kota masing-masing," ungkapnya.

Baca juga: Haru dan Bangga, Warga Kaltara Nobar di Warung Makan saat Anaknya jadi Paskibraka di Depan Jokowi

Hasil seleksi Paskibraka Nasional dari Provinsi Kaltim sesuai dengan surat edaran dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Seleksi Paskibraka tahun 2023 di Provinsi Kaltim mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 dan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Pembinaan Ideologi Pancasila pada Generasi Muda Melalui Program Paskibraka.

Dari 39 orang yang ikut seleksi telah terpilih 2 pelajar, terdiri dari 1 pelajar putra dan 1 putri.

Ada juga calon anggota Paskibraka Nasional cadangan, yakni Alif Maulana Ibrahim dari Balikpapan dan Putri Cadangan Dea Shacilia Alfarianti dari Berau.

(*)

Penulis: Mohammad Fairoussaniy