Berita Daerah Terkini

Intip Peluang Bisnis di Ibu Kota Baru, 100 Pengusaha Singapura Akan Berkunjung ke IKN Nusantara

Sebanyak lebih dari 100 para pengusaha yang berasal dari Singapura akan melakukan kunjungan sekaligus mengintip peluang bisnis di Ibu Kota Negara.

TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
PROYEK IKN NUSANTARA - Alokasi APBN untuk IKN yang dikucurkan pemerintah tercatat dari tahun 2020-2023 yang telah mencapai Rp 21,94 triliun baru terealisasi Rp 1,62 triliun atau 7,41 persen sampai dengan April 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Sebanyak lebih dari 100 para pengusaha yang berasal dari Singapura akan melakukan kunjungan sekaligus mengintip peluang bisnis di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Di mana, para pengusaha tersebut terdiri dari perwakilan Pemerintah, kemudian Enterprise Singapura, pengusaha dari bidang energi, kontruksi, logistik, properti, 3D dan lain sebagainya.

Dalam hal ini, Pemerintah Kota ( Pemkot) Balikpapan turut menyambut Duta Besar Singapura untuk Indonesia, His Excellency, Kwok Fook Seng beserta para pengusaha tersebut.

Dengan jamuan makan siang, bertajuk Welcome Networking Lunch di Platinum Hotel, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Pohon Hayat Karya Aulia Akbar Terpilih Menjadi Logo IKN Nusantara, Sisihkan 500 Desainer Mendaftar

PROYEK IKN NUSANTARA - Alokasi APBN untuk IKN yang dikucurkan pemerintah tercatat dari tahun 2020-2023 yang telah mencapai Rp 21,94 triliun baru terealisasi Rp 1,62 triliun atau 7,41 persen sampai dengan April 2023.
PROYEK IKN NUSANTARA - Alokasi APBN untuk IKN yang dikucurkan pemerintah tercatat dari tahun 2020-2023 yang telah mencapai Rp 21,94 triliun baru terealisasi Rp 1,62 triliun atau 7,41 persen sampai dengan April 2023. (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)

Selanjutnya, pada Rabu (31/5/2023), para pengusaha akan mulai berkunjung ke IKN, dengan mengusung tema dalam perjalanan tersebut Singapore Business Visit to IKN Nusantara.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo atau Tommy menjelaskan bahwa pengusaha Singapura ingin mengetahui lebih jauh peluang bisnis yang bisa dikembangkan di IKN Nusantara.

"Sehingga dengan melihat langsung, para pengusaha akan tau bahwa proyek Ibu Kota Nusantara bukan hanya sekedar harapan, tetapi pembangunannya benar sudah dimulai,"

Pada kesempatan tersebut, Tommy berharap agar kunjungan dari para pengusaha ini bisa memberikan manfaat bukan ke IKN saja, melainkan juga bagi Kota Balikpapan.

Sementara itu, Wali Kota Rahmad Mas'ud mengatakan kota Balikpapan memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran pembangunan IKN.

Lebih lanjut, Balikpapan juga terus tumbuh menjadi daerah yang semakin prospektif, dalam hal bisnis dan investasi, didukung dengan berbagai pelayanan dan kemudahan yang tentunya menarik bagi para calon investor.

"Potensi investasi yang tersedia pada berbagai sektor ekonomi potensial di kota Balikpapan, dikelola sejalan dengan rencana pengembangan wilayah kota," ujar Rahmad Mas'ud.

"Hal ini untuk menciptakan iklim penanaman modal yang kondusif, promotif, memberikan kepastian hukum berkeadilan dan efisien," tambahnya.

Sebagai beranda IKN, kata Rahmad Mas'ud, kota Balikpapan memiliki konsekuensi masuknya penduduk dalam jumlah besar.

Baca juga: Dampak IKN Nusantara, Penetapan Tapal Batas Antar Desa/Kelurahan di PPU Terkendala Kesepakatan Warga

PROYEK IKN NUSANTARA - Alokasi APBN untuk IKN yang dikucurkan pemerintah tercatat dari tahun 2020-2023 yang telah mencapai Rp 21,94 triliun baru terealisasi Rp 1,62 triliun atau 7,41 persen sampai dengan April 2023.
PROYEK IKN NUSANTARA - Alokasi APBN untuk IKN yang dikucurkan pemerintah tercatat dari tahun 2020-2023 yang telah mencapai Rp 21,94 triliun baru terealisasi Rp 1,62 triliun atau 7,41 persen sampai dengan April 2023. (TRIBUNKALTARA.COM / Dwi Ardianto)

"Sehingga diperlukan penciptaan lapangan kerja, melalui pengembangan sektor swasta. Khususnya pada sektor jasa, untuk mendukung pembangunan IKN sekaligus keberlanjutan bagi ekonomi Kota Balikpapan," jelas Rahmad Mas'ud.

Disamping itu, ia menuturkan untuk memberikan kemudahan berinvestasi di kota Balikpapan, Pemerintah kota berinisiatif untuk memberikan dukungan.

"(Dukungan) berupa kebijakan fiskal dan fasilitas non fiskal, kepada para investor untuk meningkatkan kegiatan investasi di kota Balikpapan," pungkasnya.

Penulis: Ary Nindita

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved