Berita Daerah Terkini
Oknum Ojol di Balikpapan Diduga Lakukan Pelecehan, Korban Dicegat Sepulang Sekolah, Ini Kronologinya
Ayah korban bernama Arnel (40) membeberkan kronologi terkait pelecehan anaknya yang berinisial Q (14) oleh seorang oknum ojek online atau ojol.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Ayah korban bernama Arnel (40) membeberkan kronologi terkait pelecehan anaknya yang berinisial Q (14) oleh seorang oknum ojek online atau ojol.
Di mana aksi pelecehan secara verbal tersebut terjadi sebanyak di seputaran dua kali di Kelurahan Telagasari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Arnel mengungkap, perbuatan tersebut dilakukan terduga pelaku berinisial AJ terhadap putrinya sesaat sepulang sekolah pada Kamis (1/6/2023) pagi sekira pukul 09.00 Wita.
Q diketahui berjalan kaki setiap sepulang sekolah lantaran posisi rumah yang terbilang tak cukup jauh.
Baca juga: Diungkap Anak Pelaku, Gadis 6 Tahun jadi Korban Pelecehan Seksual Ayah Teman saat Numpang Buang Air
"(Terduga) pelaku ini naik motor terus setop pas di depan anak saya. Terus tanya anak saya sudah berbulu apa belum, apanya gitu kan," tutur Arnel kesal di Mapolresta Balikpapan, Kamis (1/6/2023) malam.
Lantaran dilempar pertanyaan tak senonoh, Arnel meneruskan, korban lantas mengeluarkan ponselnya dan merekamnya lewat video.
Meski demikian, tidak menghentikan pelecehan yang dilakukan terduga pelaku.
Alih-alih berhenti, AJ justru melanjutkan dengan pertanyaan yang lebih menjurus.
"Direkam sama anak saya. Ditanya lagi (oleh terduga pelaku), sudah berdarah kah," sambung Arnel dengan mengulang ucapan AJ.
Dalam video yang diterima TribunKaltim.co, korban sempat mengelak dan enggan melayani pertanyaan dari terduga pelaku.
"Maksudnya Om pedofil gitu? Kenapa begitu? Saya masih anak-anak," tutur Q dalam video yang kemudian bergegas meninggalkan AJ.
Arnel sendiri geram dengan perbuatan AJ.
Pasalnya pelecehan ini bukan kali pertama, melainkan yang kedua.
Sebelumnya, Arnel melanjutkan, terduga pelaku sempat mencegat korban dan menawarkan uang sebesar Rp 50 ribu agar korban berkenan untuk melakukan onani ke AJ.
Sebagai informasi, pelecehan yang dilakukan terduga pelaku terhadap korban hanya sebatas lisan dan belum sampai pada tahap fisik.
"Lalu anak saya ini bukan penumpangnya si (terduga) pelaku. Dia jalan kaki karena jarak sekolah ke rumah itu dekat, tapi tahu-tahu dicegat," cetus Arnel.
Adapun kini terduga pelaku telah diamankan oleh pihak keluarga korban dan juga ojol lain yang bernaung di platform yang sama dengannya.
Baca juga: Dicekoki Minuman Keras, Gadis 13 Tahun jadi Korban Pelecehan Seksual 6 Pemuda di Muara Bengkal Kutim
Dia berharap, dengan ditangkapnya terduga pelaku agar dapat diproses dengan seadil-adilnya.
"Takutnya nanti ketika tidak jadi diproses, dia akan melakukan hal-hal yang sama. Sekaligus pembelajaran buat orang yg suka melakukan hal seperti ini," tukas Arnel.
Hingga berita ini ditulis, TribunKaltim.co masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian terkait dugaan pelecehan secara verbal dari oknum ojol ini.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.