Tinjau Dua Perusahaan di Kawasan Industri Hijau, Bupati Bulungan Syarwani Berharap Segera Beroperasi

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani, dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Risdianto dan Kepala DPMPTSP Jahrah tinjau ke lokasi kawasan industri di Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan Kalimantan Utara pada akhir pekan kemarin.

Peninjauan dilakukan dalam rangka pengawasan di lapangan, baik terkait administratif dan progres fisik oleh perusahaan yang ada di kawasan industri hijau Indonesia yang telah dilakukan ground breaking sejak akhir 2021 lalu ini.

Kegiatan fisik yang ditinjau, meliputi pengecekan lokasi, tenaga kerja, mesi atau peralatan, bangunan atau gedung, serta kewajiban terkait fasilitas.

Ada dua perusahaan yang didatangi bupati dan rombongan, di lokasi kawasan industri. Yakni PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan PT. Kaltara Power Indonesia.

Baca juga: Soal Tenaga Kerja Asing di KIPI, Disnakertrans Kaltara Sebut Belum Terima Laporan

Bupati Bulungan menyampaikan, pemerintah daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), tetap menekankan mengenai penilaian atas pemenuhan rasio realisasi penanaman modal, pemenuhan laporan berkala dari pihak perusahaan.

Laporan dimaksud, sebut bupati, seperti laporan kegiatan penanaman modal (LKPM), penyerapan tenaga kerja lokal , kewajiban kemitraan dengan koperasi dan UMKM, pemanfaaatan fasilitas dan insentif, serta dukungan terhadap pemerataan ekonomi yang ada di Bulungan. Khususnya di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur.

"Kita ingin mengecek langsung, sudah sejauh mana progresnya. Dan ternyata sudah sangat maju. Beberapa infrastruktur untuk keperluan perusahaan telah dibangun. Seperti pelabuhan, fasilitas kantor dan lainnya," ungkap Syarwani.

Baca juga: Tinjau Progres Pembangunan KIPI, Presiden Jokowi Beber Target Operasional

Dalam kesempatan ini, dikatakan Syarwani, pihak perusahan melakukan presentasi terkait perkembangan pembangunan fisik, aspek-aspek sumber daya manusianya. Terutama tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut.

Disampaikannya, salah satu yang terlihat adalah progres pembangunan jeti untuk keperluan pelabuhan.

Bupati Syarwani berharap progres cepat berjalan, sehingga perusahaan dapat segera beroperasi, sehingga akan menyerap tenaga kerja yang lebih besar lagi.

(*)

Penulis: Edy Nugroho