Berita Daerah Terkini
Orangtua Kandung Bercerai, Remaja 14 Tahun di Samarinda jadi Korban Pelecehan Seksual Ayah Sambung
Lagi seorang remaja berusia 14 tahun di Samarinda jadi korban pelecehan seksual oleh orang terdekatnya sendiri, yang tak lain adalah ayah sambungnya.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Lagi seorang remaja berusia 14 tahun di Kota Samarinda menjadi korban pelecehan seksual oleh orang terdekatnya sendiri.
Sebut saja korban bernama Mekar (nama samaran). Bocah kelas satu SMP itu diduga telah menjadi korban tindakan asusila oleh ayah tirinya sendiri.
Bahkan dari curhatan hatinya kepada Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak ( TRC-PPA) Kaltim, diketahui Mekar juga kerap mengalami kekerasan fisik oleh ayah sambungnya, sebut saja Baga (37).
Kuasa hukum korban, Dyah Lestari menjelaskan, perbuatan tak pantas Baga itu terungkap saat Mekar menangis dan meminta ayah kandungnya untuk menjemput.
Baca juga: Sungguh Miris! Balita di Kutai Kartanegara Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelakunya Bocah 11 Tahun
Kepada sang ayah, Mekar mengadu telah mendapat tindakan tak senonoh dari Baga.
Mendengar hal tersebut, ayah Mekar langsung membawa sang anak untuk melakukan visum di Rumah Sakit Hermina pada Sabtu (3/6/2023) lalu.
"Dari bukti visum itulah ayah kandung korban melakukan pelaporan ke Mapolresta Samarinda pada Senin (5/6) lalu," jelas Dyah Lestari saat dijumpai bersama cliennya di Mapolresta Samarinda, Jumat (9/6).
Ia menjelaskan, Mekar memang tinggal bersama sang ibu pasca kedua orangtuanya bercerai.
Ia juga membeberkan, dari pengakuan Mekar, tindakan cabul Baga pertama kali dilakukan pada Februari 2023, saat ibu korban bekerja.
Sebenarnya Mekar sudah mencoba untuk mengadukan perbuatan tak pantas ayah tirinya itu kepada sang ibu, namun tidak mendapatkan respon.
"Ibunya tidak percaya. Akhirnya si anak merasa percuma mengadu. Tapi ketika dicabuli keempat kalinya, si anak akhirnya menghubungi ayah kandungnya karena ketakutan," beber Dyah Lestari.
Saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda.
Baca juga: Ayah di Kukar Tega Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Kandung Berkali-kali, Kini Ditangkap Polisi
Dyah Lestari menjelaskan kasus tersebut sudah dalam tahap pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) awal.
"Kami dan pihak keluarga korban akan terus memantau kasus ini hingga ditangani secara serius," pungkasnya.
Liputan: Rita Lavenia
pelecehan seksual
tindakan asusila
Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak
TRC-PPA
Dyah Lestari
Samarinda
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.