Berita Kaltara Terkini
Libatkan Masyarakat Kaltara Perangi Narkoba di Momen HANI 2023, Upayakan Pemulihan Bagi Pecandu
Upaya menekan angka peredaran narkotika dan proses pemulihan terhadap pecandu terus dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kaltara dan Tarakan
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Upaya menekan angka peredaran narkotika dan proses pemulihan terhadap pecandu terus dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kaltara dan Kota Tarakan.
Selain kegiatan pemusnahan, dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ( HANI), BNNP Kaltara, berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Kaltara, Lanud Anang Busra dan seluruh unsur terkait melaksanakan Music Festival dan Pameran UMKM berlokasi di Lanud Anang Busra Kota Tarakan.
Kegiatan HANI berlangsung selama tiga hari dan pembukaan dimulai Jumat (9/6/2023) malam.
Dikatakan Kepala BNNP Kaltara, Brigjend Pol Rudi Hartono, biasanya perayaan HANI dilaksanakan pemusnahan.
Baca juga: Hari ini Hanya 6 Speedboat Reguler yang Melayani Keberangkatan Penumpang Rute Nunukan - Tarakan
Tahun ini pihaknya mencoba membuat perayaan HANI menjadi lebih semarak lewat berkolaborasi membangun daerah.
Salah satunya mengikutsertakan masyarakat dalam memberantas narkoba.
Ia berpesan di momen HANI, bagaimana wujud masyarakat menyatakan perang terhadap narkoba dan action lewat hard power.
“Kita akan bersihkan sabunya biar kita bisa menyapu para pengedar,” terangnya.
Peredaran narkotika dinilai cukup menurun tahun ini.
Preventif yang dilakukan cukup kuat termasuk efektivitas aparat cukup kuat di perbatasan.
“Mudahan tidak ada kendala. Kalau strategi tahun ini ada strategi khusus, kami coba akselerasikan antara pencegahan dan pemberantasan.Contoh kalau pencegahan kuat, maka tangkapannya sedikit,” terang Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Rudi Hartono.
Kemudian, pemulihan terhadap korban pecandu narkoba dipertinggi.
Maka bisa berdampak pada permintaan narkoba yang menurun atau menjadi sedikit.
Adapun pemulihan yang dilakukan sudah cukup banyak dilaksanakan BNNP Kaltara bersama BNNK Tarakan.
Hampir mencapai 300 orang atau sekitar 289 orang. Itu dari sisi pencegahan dan proses pemulihan ada di level kategori sedang.
“Mereka yang sudah positif kita rehab, kita sembuhkan. Di Kaltara tidak ada rehab, tapi rehab jangan terlalu kaku. Ada rehab medis, ada rehab sosial. Rehab medis sifatnya seperti di Lapas. Dia ditangkap karena positif maka didatangi terus BNN sampai dia sembuh, sadar,” terangnya.
Selanjutnya, untuk kategori berat, pecandu dikirim ke Tanah Merah.
Baca juga: Tujuh Armada jadi Pilihan Penumpang Rute Tarakan - Tanjung Selor Siang Ini, Cek Jadwalnya
Tahun ini ada enam orang dikirim untuk pemulihan dan masuk pengguna berat serta sudah addict atau kecanduan berat.
Ia menambahkan, kaum milenial di Kaltara tidak ikut terdampak narkotika.
Meski ada angka data yang ia himpun sebanyak 13.680 orang mulai dari usia muda sampai tua terdampak.
Dari tahun ke tahun bahkan naik sekitar 750 orang.
“Kalau kita tidak berbuat upaya preventif, tahun berikutnya akan bertambah, jadi mari sama sama menggaungakan anti narkoba terutama adek kita dari dini dari level TK sampai perguruan tinggi. Adapun kemarin terdampak 1,8 persen di 202, 2021 1,95 dari jumlah penduduk, itu prevelensi diukur dari kerawanan pengguna. Jadi angka 13 ribu itu usia 15 tahun sampai 64 tahun,” terangnya.
Itulah ia berharap momen HANI yang berlangsung tiga hari rangkaian acaranya ini Brigjen Rudi Hartono berharap pemberdayaan milenial salah satu tujuannya.
“Mengusung tema berhenti jadi beban bangkit raih masa depan, juara dari Music Festival ini kana da lomba band, puisi dan pentas seni, yang juaranya akan saya kirim videonya ke Bali, nanti akan dilombakan di Bali, mungkin empat finalis main di Bali termasuk olahraganya, tenis meja, menembak,” paparnya.
Ia menambahkan selama penampilan music band lokal karya putera daerah Kaltara lanjutnya, mengusung kearifan lokal juga dimana mereka harus bisa membuat lagu dari bahasa Tidung untuk menggelorakan HANI mengajak jauhi narkoba.
“Alasannya karena itu kolaborasi kita bangun. Gini adakah sekarang lagu kita yang tenar, kalau ini bisa tenar maka bisa bangun suatu budaya karya milenial mulainya Provinsi Kaltara, ada ikon yang didapat. Lagu Angin Mamiri sudah ada dari Sulsel misalnya, nah BNN juga coba membangkinkan ini lewat cipta kreasi lagu bertemakan narkotika,harapannya bisa dikenal,” ucapnya.
Even seperti ini lanjut Brigjen Pol Rudi Hartono diharapkan tidak hanya sekali terlaksana dan diharapkan bisa jadi momentum ke depan.
Sebagai peringatan banyak membangun daerah-daerah gotong royong kebersamaan dibangun.
“Bersama Bapak Gubernur kebersamaan bahu-membahu sehingga ini contoh narkoba wujud tenaga atau power banyak seperti saya sampaikan kemarin kita maunya sapu bersih narkoba,” terangnya.
Momentum itu ia juga berterima kasih kepada pihal Lanud Anang Busra yang sudah berinisiatif menyiapkan tempat bahkan menjadi panitia pelaksana.
“Mudadahan juga jadi momentum acara ini, even ini bisa menggeliatkan membersihkan serta menambah mencerdaskan generasi bangsa dan diharapkan even ini berkelanjutan,” tukasnya.
Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, mengapresiasi mendukung acara yang digelar melibatkan generasi muda dan terbuka kepada masyarakat di Tarakan.
Di samping lanjutnya, masyarakat membutuhkan hiburan, berkumpul untuk hal positif.
Baca juga: Tujuh Armada jadi Pilihan Penumpang Rute Tarakan - Tanjung Selor Siang Ini, Cek Jadwalnya
“HANI ini semoga terbuka sama-sama mendukung program ini, Kaltara bersih dari narkoba. Kaltara selalu menjadi jalur narkotika, banyak tempat yang dilewati pelaku penyelundup, kita selalu berupaya membantun BNNP mensupport terciptanya daerah bersih narkoba,” terang Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang.
Ia melanjutkan, bukan hanya Polri dan BNN memberantas dan memberi penyuluhan tapi semua instansi harus berperan aktif memberikan penyuluhan, memberikan sosialisasi pendidikan,edukasi bagaimana generasi muda tidak menyentuh narkoba.
“Jangan coba-coba sentuh narkoba karena masa depan anda akan hancur. Di Kaltara hampir semua wilayah Kaltara rawan, kita harapkan peran serta masyarakat ikut membantu aparat kepolisian untuk selalu memberikan laporan informasi. Penekanan di perbatasan sudah koordinasi memantau orang keluar masuk, beberapa waktu lalu Satgas Pamtas menangkap pelaku,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Pendaftaran Beasiswa Kaltara Unggul Diperpanjang hingga 6 Agustus 2025, Ada yang Belum Tuntas Berkas |
![]() |
---|
Peringati HUT RI, Kesbangpol Kaltara Minta Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih Mulai 1-31 Agustus |
![]() |
---|
Soal Pengibaran Bendera ‘One Piece’ Jelang HUT Kemerdekaan 17 Agustus, Kesbangpol Kaltara: Belum Ada |
![]() |
---|
Program Transmigrasi Tahun 2025 Khusus Masyarakat Lokal, Begini Penjelasan Disnakertrans Kaltara |
![]() |
---|
Musyawarah Forum Sekda Kaltara di Malinau 2025, Penunjukan Ketua Disepakati Bergilir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.