Berita Malinau Terkini
Pedagang di Malinau Keluhkan Atap Pasar Kanaan Mentarang Bocor, Baru Enam Bulan Beroperasi
Baru setengah tahun atau enam bulan beroperasi ternyata atap bangunan di Pasar Kanaan mengalami kebocoran. Hal ini dikeluhkan pedagang.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Hingga Juni 2023, terhitung telah setengah tahun Pasar Kanaan di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara difungsikan.
Pasar Kanaan yang ada di Desa Pulau Sap inii baru ditempati sekira 30 orang pedagang pada awal 2023, setelah memakan waktu pembangunan cukup lama, sejak 2018 lalu.
Meskipun saat ini Pasar Kanaan sudah bisa difungsikan, namun baru digunakan sekira 6 bulan sejumlah fasilitas rusak parah.
Warga Mentarang sekaligus Penjual Sayur di Pasar Kanaan, Elbert Bina menerangkan, karena jeda pembangunan cukup lama, sejumlah fasilitas pasar mengalami kerusakan.
Baca juga: Bangunan Atap Bagian Luar Pasar Buah Ambruk, Bupati Bulungan Syarwani Angkat Bicara
Diantaranya, kebocoran pada atap pasar menyebabkan pedagang kesulitan berjualan saat musim penghujan.
"Karena Ini sudah lama dibangun, ada terjadi kebocoran yang di sana-sini saat hujan. sehingga sulit kita berjualan kalau hujan.
Ada juga yang namanya angin-angin (kipas) semuanya ada 8 unit, hanya ada dua yang berfungsi, itupun macet-macet," ujarnya, Selasa (13/6/2023).
Kedua, berkaitan jalan, akses masuk menuju pasar sekira 50 meter dari jalan utama juga minim perhatian.
Baca juga: Gegara Tertimpa Tiang yang Ambruk, Tiga Lapak Pedagang di Pasar Sore Tanjung Selor Alami Kerusakan
Masyarakat harus secara swadaya membangun penghubung diantaranya jembatan kayu untuk menghubungkan jalan dari sungai kecil.
"Kami sudah buat jembatan ulin untuk menyeberang parit, sehingga kami bisa berlalu lintas dengan baik. Mobil juga sudah bisa sampai di depan pasar sekarang," Katanya.
Pedagang meminta pemerintah turun tangan memperbaiki sejumlah fasilitas dan akses jalan di Pasar Kanaan.

Elbert mengaku telah melaporkan permasalahan tersebut kepada pemerintah Malinau dan dinas terkait. Hanya belum mendapatkan kepastian terkait penanganan kerusakan dan jalan.
"Kami, pedagang pasar Kanaan minta tolong Pemda Malinau dan dinas terkait dapat turun memperbaiki pasar kami. Karena ini pasar sudah lama sebenarnya kita tunggu. Sekarang sudah bisa ditempati tapi banyak yang rusak," ungkapnya.
Awalnya, kapasitas pasar disebut mampu menampung seratus pedagang. Namun karena kondisinya yang tak terawat, hanya sepertiga kapasitasnya yang dimanfaatkan penjual.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Kisah Inspiratif Eldawati, IRT Banting Setir jadi Perajin Batik Malinau, Modal 2 Helai Kain |
![]() |
---|
Tiga Hari Pemadaman Listrik Bergilir di Malinau Kaltara, Hotel hingga Usaha Kecil Ikut Terdampak |
![]() |
---|
Ada 35 Poin Pertimbangan Perubahan RTRW Kabupaten Malinau 2025-2045, Begini Penjelasan Bupati |
![]() |
---|
802 Pendaftar 27 Gagal, 60 Persen Peserta Desa Sarjana di Malinau Kaltara dari Empat Prodi Prioritas |
![]() |
---|
Jelang Perayaan Irau, Daya Tampung Hotel dan Penginapan di Malinau Kota Kaltara Hampir 400 Kamar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.