Kuota Haji Tambahan Kaltara Ada 42 Calon Jemaah Haji, 14 Orang dari Bulungan Berangkat 19 Juni 2023

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kabupaten Bulungan mendapatkan kuota haji tambahan Calon Jemaah Haji tahun ini. Dari 42 orang, kuota haji tambahan yang diberikan untuk Kalimantan Utara), sebanyak 14 di antaranya dari Bulungan.

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretariat Kabupaten Bulungan, H Jamaluddin Saleh mengungkapkan, direncanakan akan bertolak ke Tanah Suci pada 19 Juni 2023 nanti.

Demikian disampaikan Jamaluddin saat memimpin rapat persiapan keberangkatan Calon Jemaah Haji kuota haji tambahan, bersama pihak Kementerian Agama (Kemenag) Bulungan, Rabu (14/06/2023).

Seperti diketahui, bertempai di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, dengan didampingi perangkat daerah terkait dan kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, Asisten I memimpin rapat persiapan pemberangkatan Calon Jemaah Haji untuk kuota haji tambahan Kabupaten Bulungan.

Baca juga: Kuota Haji Tana Tidung Potensi Bertambah Lagi, Kemenag Imbau Calon Jemaah Haji Segera Pelunasan

Dari total 42 kuota haji tambahan Kalimantan Utara, Bulungan mendapat tambahan terbanyak yaitu 14 Calon Jemaah Haji 1444 H / 2023 M.

“Alhamdulillah kita masih bisa mendapatkan kuota tambahan haji tahun ini,” ujar Asisten I.

Diungkapkan, dari 42 kuota  haji tambahan Calon  Jemaah Haji Kalimantan Utara, Bulungan mendapat jatah paling banyak. Yaitu 14 orang. Sementara daerah lainnya, Tarakan 7 orang, Nunukan 11 orang, Tana Tidung 8 orang dan Malinau 2 orang.

Baca juga: Kuota Haji Tana Tidung Tahun 2023 Dapat Tambahan 8 Orang, Keberangkatan Ikut Kloter Gabungan

Jemaah tambahan ini dijadwalkan berangkat dari Tanjung Selor ke Balikpapan pada 19 Juni 2023.

Kemudian penerimaan di Asrama Haji Balikpapan pada 20 Juni dan berangkat menuju bandara Jeddah, Arab Saudi pada 21 Juni dini hari.

Dari jumlah 42 Calon Jemaah Haji termuda dalam kuota haji tambahan Kalimantan Utara tercatat berusia 19 tahun.

“Kita berdoa semoga proses pemberangkatan hingga menjalankan ibadah di Tanah Suci nanti dapat berjalan aman dan lancar sampai kembali ke kampung halaman,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho