Wawancara Eksklusif

Profil Desa Bukit Raya Sepaku, Desa Digital di IKN Nusantara: Berawal dari Curhatan Warga di Medsos

Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara merupakan Desa Digital pertama di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Editor: Sumarsono
IST/instagram/nyoman_nuarta
Penampakan desain Istana Negara di Ibu Kota Nusantara karya Nyoman Nuarta. Wilayah Kecamatan Sepaku yang menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) IKN Nusantara sudah memiliki Desa Digital, yakni Desa Bukit Raya. 

Kami mentraining dulu masyarakat, kira-kira melek enggak akan digital melalui website dan ternyata antusias dari masyarakat itu cukup intens.

Sampai akhirnya menjadi aplikasi Simpeldesa seperti sekarang, itu bagaimana?

Adanya Simpeldesa itu bersamaan dengan hadirnya IKN Nusantara di tempat kami.

Tim riset  Otorita IKN datang bersama PT Telkom, ke desa-desa di Kecamatan Sepaku.

Kira-kira desa mana nih yang memang bisa dikembangkan untuk digitalisasi, karena konsep dari IKN Nusantara itu adalah kota pintar, kota cerdas.

Pada saat itu,  Kebetulan saya yang menghadiri. Saya sampaikan sebenarnya kalau di Desa Bukit Raya itu hampir semua masyarakatnya itu melek digital.

Baca juga: Imbangi Pembangunan IKN Nusantara di Wilayah Kaltim, Berikut Deretan Program Smart City di Kukar

Saya bisa buktikan dengan apa, ya sudah dari dulu sampai dengan hari itu, masyarakat sering mengunggah keluh kesahnya permasalahannya di media sosial, curhat.

Ini kan saya bilang digital, cuman diarahkan saja ke pelayanan yang akan nanti kita terapkan gitu kan, jadi tinggal diarahkan saja.

Alhasil mereka datang ke tempat kami benar-benar melihat, ya memberikan kusioner kepada masyarakat dan kami perangkat desa apakah benar seperti yang saya ceritakan.

Dan alhamdulillah Otorita IKN dan PT Telkom menerbitkanlah aplikasi dengan komunikasi dengan kami juga pada saat itu, muncullah aplikasi yang namanya Simpeldesa.

Di Simpeldesa itu banyak fitur bahkan bisa juga seperti aduan-aduan masyarakat.

Kalau di jaman dulu itu setiap kita keluar kantor ada kotak saran nah kita tidak pakai kotak saran namun bisa melalui simpeldesa juga, ada namanya fitur Japri Pemdes dan Japri BPD, dan itu secara private, tidak bisa orang lain.

Jadi yang tadinya malu-malu untuk menyampaikan mungkin, yang tadinya segan mungkin sama Kepala desanya sama BPD-nya itu sudah sudah bisa secara face to facelah ibaratnya.

Fitur apa aja yang dinaungi oleh aplikasi Simpeldesa ini?

Fiturnya banyak ya.  Kami mendevelop tiga azas, yang pertama itu Smart Government yang kedua itu sama Smart Society yang ketiga Smart Ekonomi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved