Update Kebakaran di Tenggarong, Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar, Seorang Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG – Update kebakaran di Tenggarong, Kutai Kartanegara yang terjadi pada Senin (19/6/2023) malam, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Selain, satu orang warga menjadi korban kebakaran, dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Kebakaran yang terjadi pada Senin (19/6/2023) malam di dekat Taman Ulin, tepatnya Jl Flamboyan, Tenggarong itu menyebabkan 8 bangunan berupa 7 rumah dan 1 gudang ludes.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran diperkirakan dari arus pendek listrik atau korsleting listrik," kata Kapolsek Tenggarong AKP Purwo Asmadi, Selasa (20/6/2023).

Meski tidak ada korban jiwa, namun seorang warga bernama Maryam harus dilarikan ke rumah sakit.

Ia pingsan karena menghirup asap dan syok terjebak di dalam rumah saat kebakaran.

Baca juga: Lanjutkan Penyelidikan, Puslabfor Turun Langsung ke Lokasi Kebakaran Tewaskan 4 Orang di Sekatak

"Memang ada satu warga yang dilarikan ke rumah sakit dan harus mendapat pertolongan," ujar Purwo.

Sebelumnya, api diketahui berkobar sekira pukul 19.30 Wita. Kobaran api tersebut dengan cepat menjalar ke dari belakang eks asrama SLB Tenggarong.

Api meluas hingga membakar 8 bangunan berupa 7 rumah dan 1 gudang penyimpanan barang milik SLB Tenggarong.

"Kebakaran ini berdampak ke 7 kepala keluarga. Rumah yang mereka tempati rusak berat dan habis terbakar," jelasnya.

Baca juga: Kesaksian Suami Korban Kebakaran di Sekatak, Detik-detik Menyelamatkan Istri dan Kedua Anaknya 

Kerahkan 7 Mobil Pemadam Kebakaran

Tujuh mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran di Jalan Flamboyan, Kelurahan Sukarame, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara, Witontro mengatakan, ada 8 bangunan yang terdampak amukan si jago merah.

Proses pemadaman api sedikit terhambat lantaran lokasi kebakaran berada di areal padat penduduk.

Disdamkar Kukar menurunkan puluhan personel untuk mengatasi insiden ini.