Berita Nasional Terkini

Anies Baswedan tak Kunjung Umumkan Cawapres di Pilpres 2024, Reaksi Jajaran AHY di Partai Demokrat

Jajaran Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Partai Demokrat beri reaksi sikapi Anies Baswedan yang tak kunjung umumkan Cawapres jelang Pilpres 2024.

Editor: Amiruddin
Tribunnews/Irwan Rismawan
FOTO Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan memberikan pidato politik dalam acara Deklarasi dan Pengukuhan Relawan Amanat Indonesia (Anies) di Stadion Tennis Indoor, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023) sore. Jajaran Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Partai Demokrat beri reaksi sikapi Anies Baswedan yang tak kunjung umumkan Cawapres jelang Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTARA.COM - Bakal Capres Anies Baswedan hingga saat ini tak kunjung umumkan Cawapres jelang Pilpres 2024.

Kabar terbaru, jajaran Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Partai Demokrat beri reaksi sikapi Anies Baswedan yang tak kunjung umumkan Cawapres jelang Pilpres 2024.

Diketahui Anies Baswedan merupakan eks Gubernur DKI Jakarta.

Nama Anies Baswedan juga pernah jabat Mendikbud di periode pertama Jokowi.

Kini Anies Baswedan sudah dapat dukungan dari tiga partai politik.

Tiga partai politik yang dimaksud adalah Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

Tiga partai politik pendukung Anies Baswedan itu, membentuk Koalisi Perubahan untuk dukung eks Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024.

Namun hingga kini, Anies Baswedan tak kunjung mengumumkan Cawapres yang akan dampinginya di Pilpres 2024.

Melansir Tribunnews.com pada Rabu 21 Juni 2023 pagi, Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron sebut partainya tak memaksa Anies Baswedan agar segera umumkan nama Cawapres di Pilpres 2024.

Baca juga: Puan Maharani dan Anies Baswedan Berangkat Haji Bareng, Politisi Demokrat Berharap Keduanya Bertemu

"Dipaksa oleh siapa?

Tidak ada paksaan Pak Anies melalui juru bicaranya Pak Sudirman Said sudah menyampaikan tidak ada paksaan kepada siapa pun," kata Herman kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).

Kendati demikian, Herman mengingatkan butuh lebih lama untuk mensosialisasikan bakal Cawapres ke publik.

Itu bertujuan agar publik bisa mengenal Cawapres pendamping Anies.

"Kita butuh waktu untuk bisa melakukan sosialisasi desiminasi terus kemudian mengambil simpati hati dan pikiran rakyat untuk pada akhirnya memilih kandidat yang kami usung," ujarnya.

Herman menambahkan, minimal dibutuhkan 75 hari untuk mengenalkan pasangan calon ke publik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved