Khitanan Massal Diikuti 70 Anak Diwarnai Isak Tangis dan Ketakutan, Digelar Polresta Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Teriakan anak-anak lelaki bersautan. Ada yang menangis, bahkan ada yang histeris kesakitan. Demikian suasana di aula Mapolresta Bulungan, Kamis (22/06/2023).

Sebanyak 70 anak-anak usia sekira 10-12 tahun mengikuti Khitanan Massal yang diselenggarakan dalam rangka bakti kesehatan menyambut HUT ke-77 Bhayangkara tahun ini.

Kegiatan ini, seperti disampaikan Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha, sebagai wujud bakti sosial Polri kepada masyarakat.

"Ini kegiatan serentak di seluruh Indonesia. Kebetulan untuk Polda Kaltara diselenggarkan di Mapolresta Bulungan," kata Kapolresta Bulungan yang dijumpai di sela-sela kegiatan.

Baca juga: Manfaatkan Libur Sekolah, Puluhan Anak Dhuafa Ikut Khitanan Massal Gratis Baznas Tana Tidung 

Dikatakan, ada 70 anak-anak yang mengikuti Khitanan Massal secara gratis ini. Untuk tim dokter, selain dari Dokkes Polda dan Polresta, juga didukung oleh Dinkes Bulungan.

Selain Khitanan massal, dalam kesempatan sama juga dilangsungkan pengobatan gratis dan donor darah yang diikuti oleh anggota TNI/Polri serta masyarakat sekitar.

"Untuk donor darah, target kita minimal dapat 50 kantong. Kalau bisa lebih syukur alhamdulillah. Dalam kegiatan ini, kita kerja sama dengan PMI Bulungan," ujar Agus Nugraha.

Sedang untuk pengobatan gratis, Polresta Bulungan juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bulungan. Sehingga untuk dokter dan tim medis, dari Dinkes Bulungan.

Baca juga: Peringati HUT Bhayangkara ke-76, Polda Kaltara Laksanakan Vaksinasi Hingga Khitanan Massal 

Tampak Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Kasmudi dengan didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Polda turut dalam kegiatan ini.

Tak sekedar memantau, Wakapolda juga turut mendonorkan darahnya. Begitu pun dengan beberapa PJU yang turut serta.

Selain wakapolda dan jajaran, tampak hadir juga Ketua Bhayangkari Polda Kaltara, Ny Didit Daniel Adityajaya dengan didampingi jajaran pengurus.

Kapolresta Bulungan menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat. Utamanya bagi warga kurang mampu yang ingin menyunatkan anaknya.

"Kebetulan ini kan momen hari libur sekolah. Jadi kita manfaatkan untuk kegiatan ini. Harapan saya, nanti ke depan bisa mengadakan lagi di momen-momen lain," ujar Agus Nugraha.

(*)

Penulis: Edy Nugroho