Berita Daerah Terkini
Pengunjung Diimbau Hati-hati, Viral di Medsos Video Seekor Buaya Berjemur di Pantai Biduk-Biduk
Belakangan ini beredar video di sosial media (sosmed), yang memperlihatkan seekor buaya sedang berjemur di pantai, yang diduga di Pantai Biduk-Biduk.
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG REDEB - Belakangan ini beredar video di sosial media ( sosmed ), yang memperlihatkan seekor buaya sedang berjemur di pantai Biduk-Biduk.
Dari video yang berdurasi 52 detik tersebut, nampak buaya berukururan cukup besar, sedang berjemur lalu kemudian beranjak masuk ke dalam air laut.
Informasi yang didapat TribunKaltara.com, kemunculan buaya itu diduga di Kampung Biduk-Biduk, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau.
Video yang viral di sosmed khususnya daerah Berau tersebut direkam oleh seorang warga yang merupakan orang Kampung Biduk-Biduk bernama Sadam.
Baca juga: Cerita Istri Tersangka Pelemparan Anjing ke Buaya Hamil 7 Bulan, Anak Derita Epilepsi: Tolong Saya
Ia mengatakan bahwa video itu diambil olehnya, saat dirinya baru datang dari Maratua menuju Labuan Cermin menggunakan perahu, pada 19 Juni 2023 lalu.
"Betul, video itu diambil di Biduk-Biduk. Tepatnya di Muara Labuan Kelambu," ungkapnya kepada awak media, pada Jumat (23/6/2023).
Sadam, mengakui cukup kaget melihat adanya buaya tersebut. Mengingat Biduk-Biduk adalah destinasi wisata andalan Berau dan ramai dikunjungi setiap hari libur.
Sehingga juga dikhawatirkan kemunculan predator itu akan berdampak seriuas terhadap pariwisisata yang ada di Kecamatan Biduk-Biduk tersebut.
"Takutnya buaya ini semakin banyak di sana, jika tidak diantisipasi. Dan juga dapat membahayakan bagi para pengunjung yang datang," tuturnya.
Kendati demikian, ia berharap adanya upaya pemindahan atau relokasi buaya-buaya yang bermunculan di sana. Guna keamanan dan kenyaman pengunjung wisata.
"Semoga ada langkah dari pihak terkait. Demi kebaikan pariwisatan di Biduk-Biduk," ucapnya.
Merespon itu, Kepala Bidang Destinasi Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Samsiah Nawir menyebut telah melihat video yang beredar tersebut.
Dan ia mengakui telah sempat berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan. Namun untuk letak persis kemunculan buaya tersebut masih diketahui secara pasti.
"Sudah saya hubungi sekcam, tapi dia juga ragu dimana lokasi itu. Kami masih cari lokasi pastinya," ungkapnya.
Ketika memang benar video penampakan buaya yang beredar di jagat maya tersebut, terjadinya di Biduk-Biduk, maka pihaknya jelas akan menindaklanjuti.
Akan bekerjasama dsngan pemerintah Kecamatan Biduk-Biduk, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Wilayah Berau guna pindahkan buaya.
Selain perihal tersebut, juga tidak menutup kemungkinan, untuk Disbudpar Berau akan lakukan kerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Biduk-Biduk.
Dalam rangkanya, mengadakan unit perahu yang di bawahnya dilapisis dengan kaca. Guna wisatawan yang berdatang ke sana sudah tidak perlu lagi menyelam.
Baca juga: Polres Nunukan Tetapkan Tiga Tersangka Pelemparan Anjing ke Buaya, Terancam Pidana Penjara 9 Bulan
"Wisatawan bisa menikmati pemandangan bawah lait tanpa harus menyelam. Seperti di Bontang. Dijadikan spot foto malahan," opsinya.
Samsiah karibnya, menghimbau masyarakat maupun wisatawan untuk sementara mengurangi aktivitas di sekitar pantai apabila berkunjung ke Biduk-Biduk.
"Hal tersebut, tentu guna cegah terjadinya yang tidak diinginkan. Sehingga lebih baik kurangi aktivitas di sekitar pantai dan lebih berhati-hati lagi," imbuhnya.
Penulis : Muhammad Riduan
Kecamatan Biduk-Biduk
Kampung Biduk-Biduk
Pantai Biduk-Biduk
sosial media
berjemur di pantai
sosmed
air laut
buaya
Berau
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.