Berita Nunukan Terkini

Orangtua di Bui, 2 Anak Terdakwa Ditinggal, Kini Diasuh Tetangganya: Butuh Pampers dan Susu Bayi

Tersangka kasus Narkotika inisial As (40) jadi tahanan Polsek Nunukan, tinggalkan bayi 10 bulan dan anak lelaki 10 tahun, diasuh oleh tetangga.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
Ira warga Jalan Hasanuddin, Rt 009, Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan, mengasuh dua anak tersangka As di rumahnya. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tersangka kasus narkotika inisial As (40) jadi tahanan Polsek Nunukan meninggalkan bayi 10 bulan dan anak laki-laki 10 tahun yang kini diasuh oleh tetangganya.

Diberitakan sebelumnya, As,  seorang wanita di Nunukan, Kalimantan Utara diamankan Polsek Nunukan berbekal laporan warga atas dugaan percobaan pencurian kotak amal pada Kamis (29/06/2023), sekira pukul 15.00 Wita.

As diamankan di rumahnya, Jalan Hasanuddin, RT 009, Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan.

Belakangan diketahui, tersangka As mengaku dihadapan penyidik Polsek Nunukan bahwa dirinya telah menjual sabu untuk memenuhi kebutuhan makan dan susu bayinya.

Baca juga: Demi Beli Susu Anak, Wanita di Nunukan Ini Jual Sabu hingga Nyaris Mencuri Kotak Amal di Masjid

Prihatin dengan kondisi tersebut, Ira yang merupakan tetangga As berinisiatif mengasuh bayi dan anak tersangka pasca diamankan Polisi.

Apalagi suami kedua dari tersangka As saat ini masih menjalani masa pidana penjara di Lapas Nunukan karena terjerat kasus Narkotika.

"Mereka punya keluarga di Nunukan, tapi tidak ada yang mau peduli. Jadi saya inisiatif untuk mengasuh dua anak ini.

Satunya usia 10 bulan dan satunya 10 tahun," kata Ira kepada TribunKaltara.com, Selasa (04/07/2023), siang.

Kendati begitu, Ira mengaku kesulitan biaya jika harus merawat kedua anak tersebut dalam jangka waktu yang lama.

Sehingga dia sempat menginformasikan kondisi kedua anak tersebut melalui sebuah akun instagram @Nunukan_News dengan harapan mendapat bantuan seikhlasnya dari warga Nunukan.

"Saya baru aja kerja jadi sales dan punya anak usia 7 bulan. Ada tetangga yang sudah sumbangkan pakaian.

Tapi butuh juga pampers dan susu bayi. Sudah ada yang antar pampers bayi 1 bal, dan susu 3 kotak.

Bahkan ada yang transfer uang ke rekening saya Rp2 juta. Sudah saya up ke sosial media sebagai bentuk pertanggungjawaban," ucapnya.

Tersangka As Meresahkan Warga

Menurut Ira, sejak meninggalnya anak pertama dari tersangka As kemudian ditinggal oleh suami pertamanya, tersangka As mengalami depresi berat.

Sejak mengalami depresi berat, Ira beberkan tersangka As sering melakukan perbuatan kasar kepada kedua anaknya tersebut.

"Mereka tinggal bertiga aja di rumah itu. Sering disiksa kalau lagi kambuh depresinya. Sering juga teriak-teriak jadi warga terganggu.

Dua anaknya dikasari. Bayinya pernah dia banting, bahkan dicelupkan ke air.

Ibunya itu pernah buang puntung rokok ke kasur jadi terbakar, untungnya ada warga yang bantu padamkan api," ujar Ira.

Setiap Bulan Suntik Penenang

Setiap bulan petugas kesehatan dari Puskesmas Nunukan rutin memberikan suntik penenang kepada tersangka As.

"Kalau lagi bagus, ibunya yang ke Puskesmas minta disuntik penenang. Tapi kalau kambuh, petugas yang datang suntik.

Itupun petugasnya lari-larian kejar dia. Kadang diiming-imingi uang baru mau disuntik," tutur Ira.

Ira menyampaikan, sudah banyak orang yang ingin mengadopsi anak bayi tersangka As. Namun, suami tersangka As yang berada di penjara (Lapas Nunukan) menolak.

Baca juga: Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Sang Pacar, Polres Nunukan Ungkap Modus Tersangka

"Informasinya bulan Agustus suaminya bebas. Suaminya nggak mau anaknya diadopsi.

Yayasan juga sempat mau ambil anak laki-laki yang 10 tahun, tapi anaknya yang enggak mau. Anak 10 tahun itu putus sekolah," ungkapnya.

Saat ditanyai mengenai kasus sabu yang membuat tersangka As jadi tahanan Polsek Nunukan, Ira mengaku tak mengetahuinya.

"Saya enggak tahu kalau soal ibunya yang jualan sabu. Soalnya ibunya sendiri yang mengaku ke Polisi kalau jualan sabu untuk kebutuhan susu bayinya," imbuh Ira.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved