Berita Malinau Terkini

Sempat Sepi Karena Pandemi Covid-19, Penataan Kembali Posyandu Malinau Guna Edukasi Kesehatan

Lembaga Kemasyarakatan Desa atau LKD Posyandu di Malinau sevelumnya sempat sepi dikarenakan layanan terfokus pada penanggulangan Pandemi Covid-19.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / HO-DINKES PPKB MALINAU
Petugas kesehatan hingga ke tingkat desa melayani pemeriksaan ibu dan anak melalui Posyandu di Malinau, Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Lembaga Kemasyarakatan Desa atau LKD Posyandu di Malinau sevelumnya sempat sepi dikarenakan layanan terfokus pada penanggulangan pandemi Covid-19.

Sebagai LKD, posyandu bergantung erat pada partisipasi maayarakat. Baik untuk fungsi sosial maupun layanan kesehatan ibu dan anak setingkat desa.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes PPKB Malinau, Henry Laury menjelaskan Lembaga Kemasyarakatan desa seperti Posyandu juga punya fungsi promosi dan edukasi kesehatan.

Sehingga keberhasilan penanganan kesehatan bergantung pada kualitas SDM untuk meningkatkan kepedulian masyarakat desa pada aspek kesehatan.

Baca juga: Sebelumnya Dinaungi Koperasi, Tahun 2023 Disperindagkop Berlakukan Retribusi Pasar Buah Malinau

"SDM yang dimaksud adalah Pokjanal Posyandu. Karena bentuknya kini adalah lembaga kemasyarakatan desa, keberhasilan bergantung partisipasi," Katanya, Kamis (6/7/2023).

Di Malinau saat ini ada 129 Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu yang tersebar di 15 wilayah kecamatan.

Posyandu kini bukan lagi unit yang berada dalam naungan Dinas Kesehatan, melainkan Lembaga Kemasyarakatan Desa atau Lurah.

Penataan Posyandu melalui Pokja Pembinaan Operasional atau Pokjanal diantaranya untuk mengaktifkan kembali struktur LKD tersebut yang sepi kegiatan selama pandemi.

Baca juga: Hasil PPDB Tingkat SMA dan SMK Negeri di Malinau Diumumkan Sabtu 8 Juli 2023

"Termasuk pelayanan sosial dan fungsi tambahan. Posyandu idealnya menjadi wadah untuk peningkatn partisipasi masyarakat di bidang kesehatan, temasuk fungsi untuk komunikasi sejumlah program kesehatan," Katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved