Pemusnahan BB Sabu

Polda Kaltara Ungkap Narkoba Berasal dari China, Kurir Dikendalikan Bandar di Malaysia

Kombes Pol Agus Yulianto mengungkapkan narkotika yang masuk Kaltara berasal dari China, kurir dikendalikan bandar narkoba di Malaysia.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Edy Nugroho
Dir Reskoba Polda Kaltara Agus Yulianto, saat melakukan pemusnahan barang bukti narkoba, Kamis (20/7/2023). (TribunKaltara.com/Edy Nugroho) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Direktur Reserse Narkoba (Dir Reskoba) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Pol Agus Yulianto mengatakan, dari sekian perkara yang diungkap, para tersangka mengaku dikendalikan oleh bandar narkoba yang berada di Malaysia.

Kondisi geografis wilayah perbatasan, mengakibatkan Kaltara rentan terhadap peredaran narkoba dari luar negeri.

"Barang (narkoba) itu sebenarnya bukan diproduksi di Malaysia. Melainkan ada yang dari China. Ada juga dari negara-negara areal segitiga emas hitam. Seperti Thailand, Laos, dan Burma," beber Agus dalam wawancaranya dengan media, Kamis (20/07/2023).

Penanganan kasus narkoba di Indonesia, sejauh ini melibatkan LO (liaison officer) Polri di Sabah Malaysia dan Polis Di Raja Malaysia (PDRM), untuk mengungkap keterlibatan terduga pelaku yang berada di Sabah, Malaysia.

"Terduga pelaku atau bandar yang ada di Malaysia itu, belum tentu warga sana. Justru kebanyakan warga Indonesia yang ada di Malaysia.

Dia yang mengendalikan. Sementara yang kita tangkap, kebanyakan sebagai kurir yang diupah," kata Kombes Pol Agus Yulianto.

Pemusnahan barang bukti narkoba berupa sabu dipimpin Irwasda Polda Kaltara, Kombes Pol R Andria Martinus didampingi Diresnarkoba Kombes Pol Agus Yulianto, dan Dir Propam Kombes Pol Krishadi Permadi. Hadir pula perwakilan dari Kejaksaan dan Pengadilan Tinggi Kaltara, termasuk para tersangka.
Pemusnahan barang bukti narkoba berupa sabu dipimpin Irwasda Polda Kaltara, Kombes Pol R Andria Martinus didampingi Diresnarkoba Kombes Pol Agus Yulianto, dan Dir Propam Kombes Pol Krishadi Permadi. Hadir pula perwakilan dari Kejaksaan dan Pengadilan Tinggi Kaltara, termasuk para tersangka. (Tribun Kaltara)

Baca juga: Dua Tersangka Residivis Kasus Narkoba, Para Pelaku Mengaku hanya Kurir, Sabu Berasal dari Malaysia

Kombes Pol Agus Yulianto mengatakan Kaltara sebenarnya bukan sebagai tujuan utama peredaran narkoba yang dibawa dari luar negeri, melainkan hanya sebagai pintu, atau tempat transit untuk pengiriman ke daerah-daerah lain di luar Kalimantan Utara.

"Daerah tujuannya, ada yang di Makassar, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalsel, juga ke Jawa Timur. Di Kaltara sebagai tempat transitnya," ungkap Agus yang dijumpai usai pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu di Mapolda, Kamis (20/07/2023).

Menurutnya, polisi malaysia (PDRM) sejauh ini merespons positif setiap diajak koordinasi terkait penanganan kasus narkoba yang melibatkan dua wilayah negara berbatasan ini.

"Respons mereka cepat. Mereka juga kadang menginformasikan ke kami. Begitu pun sebaliknya. Bahkan ada beberapa yang sudah ditangkap di sana, dan diproses di Malaysia," imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved