Berita Daerah Terkini

127 Orang Tertipu Pembelian Emas Diduga Palsu di Balikpapan, Korban: Warna Mulai Memudar

Menurut salah satu korban penipuan emas diduga paslu di Balikpapan, korbannya terus bertambah hingga mencapai 127 oang dari beberapa daerah.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO
Sejumlah korban yang melaporkan salah satu toko emas di Balikpapan ke kepolisian atas dugaan tindakan penipuan. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN -127 orang dari beberapa daerah tertipu pembelian emas diduga palsu di sebuah toko emas yang ada Jalan Soekarno Hatta, Karang Joang, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimatan Timur.

Toko emas yang ada di Jalan Soekarno Hatta, Karang Joang ini sudah tutup dan diduga pemiliknya melarikan diri, setelah banyaknya korban yang buka suara di media sosial,

Seorang korban inisial RI yang mengkoordinir para korban lainnya mengaku, sejumlah korban semakin hari semakin bertambah .

"Setiap hari ada aja korban lain yang masuk, Sebagian juga mereka melapor sendiri," ucap RI, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Tabungan Nasabah Raib, Kapolres Nunukan Imbau Waspada Modus Penipuan Melalui Telepon dan Sosmed

Berdasarkan data sementara, total kerugian berkisar Rp 64 juta dari hasil akumulasi hanya 16  korban.

"Kalau sekarang ini yang terdata korbannya sudah ada 127 orang, cuma total kerugian belum dipastikan," ucap RI.

"Karena nota pembeliannya belum terkumpul semua karena berbagai alasan," imbuhnya.

Namun jika dirata-rata korban mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta per orang.

Seperti diketahui, beberapa korban melaporkan dugaan penipuan emas oleh salah satu toko di Balikpapan berinisial GS ke Polresta Balikpapan pada Senin (17/7/2023) siang.

Baca juga: Penipuan Berkedok Undangan Nikahan APK Makan Korban, Tabungan Rp1,4 M Milik Pengusaha Malang Lenyap

Pasalnya emas yang mereka terima rupanya tak sesuai dengan yang disampaikan sang penjual.

Keluhannya beragam, mulai dari emas yang lambat laun memudar, hingga kadar emas yang tak sesuai.

Sementara itu Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan, Ipda Wempy Ardenta membenarkan adanya laporan tersebut.

Sejumlah korban yang melaporkan salah satu toko emas di Balikpapan ke kepolisian atas dugaan tindakan penipuan.
Sejumlah korban yang melaporkan salah satu toko emas di Balikpapan ke kepolisian atas dugaan tindakan penipuan. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO)

Ia mengatakn, para korban melapor dengan laporan dugaan penipuan.

"Jadi beberapa masyarakat membeli emas, namun ternyata emas itu diduga palsu. Sementara ini masih kami selidiki dulu," ucap Wempy.

(*)

Sumber:Tribunkaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved