Berita Daerah Terkini

Tiket Pesawat ke Berau Hampir Rp2 Juta, Pelajar dan Mahasiswa Demo Desak Pemerintah Intervensi Harga

Massa yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa asal Berau di Samarinda melakukan aksi demo depan Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (27/7/2023).

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB)-Samarinda menggelar aksi demo, Kamis (27/7/2023) dan menyematkan 20 karangan bunga. 

Semestinya jika mengikuti regulasi Menhub, batas atas mencapai Rp1,2 juta, hari ini malah di atas itu," kritiknya.

Baca juga: KPPU Pantau Perbedaan Harga Tiket Pesawat, Penumpang Keluhkan Mahalnya Tiket ke Kalimantan Timur

Kesulitan para pelajar tentu dirasakan, terlebih jika menggunakan transportasi jalur darat dari Samarinda ke Berau.

Apalagi risiko perjalanan yang harus ditempuh jika mudik.

Maka dari itu, transportasi udara yang telah ada dituntut agar bisa terjangkau, terlebih bagi keluarga yang bukan kalangan menengah ke atas.

"Dengan budget atau cost besar tentu kami sulit menjangkau, kecuali melalui jalur darat," pungkas Rijal.

Diketahui, Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb hingga kini melayani penerbangan dua maspakai yakni Wings Air dan Citilink

. Pantauan Tribunkaltim di salah satu aplikasi jasa penjualan tiket pesawat, Kamis (27/7/2023), untuk penerbangan Selasa 1 Agustus 2023 rute Balikpapan-Berau, tertulis harga tiket maskapai Citilink penerbangan pagi hingga siang berkisar antara Rp1,6 juta hingga Rp1,8 juta.

Sedangkan  Wings Air penerbangan pagi, siang maupun sore tercatat Rp1,9 juta atau hampir tembus Rp2 juta sekali perjalanan.

Habis Gaji yang UMK

Salah seorang warga yang mengeluhkan harga tiket mahal yakni Kamila.  Untuk ke Balikpapan saja, harga tiket pesawat mencapai Rp1,8 Juta.

"Harganya sangat mahal," ungkapnya kepada Tribunkaltim, Kamis  (20/7/2023) pekan lalu.

Menurutnya, mahalnya tiket pesawat itu harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pengambil kebijakan. 

"UMK di Berau ini hanya Rp3,6 juta. Harga tiket pesawat Rp1,8 juta artinya UMK Berau habis untuk tiket pesawat pergi dan pulang saja," bebernya.

Dituturkannya, selain harga tiket yang terbilang mahal, fasilitas pelayanan yang diberikan maskapai pun kurang maksimal.

Baca juga: Februari 2023 Kaltara Alami Inflasi 4,64 Persen, BPS Kaltara: Dipicu Harga Tiket Pesawat Tinggi

Seharusnya dengan harga yang cukup mahal, bisa mendapat pelayanan yang lebih baik. "Air minum saja tidak diberi, apalagi konsumsi. Padahal harga tiket mahal banget," kritiknya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved