Berita Tarakan Terkini

Harga Tiket Transportasi Air Rute Tarakan-Tawau Diperkirakan Rp 1 Juta, Perjalanan Ditempuh 7 Jam  

Untuk transportasi air rute Tarakan-Tawau, Pelindo Regional IV Tarakan menyiapkan terminal keberangkatan internasional.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Rio Dwi Santoso, General Manager (GM) Pelindo Regional IV Tarakan. T 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Pihak Pelindo Regional IV Tarakan membenarkan pembukaan rute Tarakan-Tawau dalam waktu dekat akan dilakukan.

Targetnya sebelum HUT ke-78 RI pada 17 Agustus mendatang, rute Tarakan-Tawau, ini sudah bisa dioperasikan jika tak ada kendala.

Pembukan rute Tarakan-Tawau Ini disampaikan Rio Dwi Santoso, General Manager (GM) Pelindo Regional IV Tarakan

Rio Dwi Santoso menjelaskan memang beberapa bulan lalu sempat muncul wacana akan dibuka rute Tarakan-Tawau. Namun problemnya, salah satunya karena masih pandemi Covid-19 sehingga belum bisa dibuka.

Baca juga: Dibukanya Kembali Transportasi Rute Tarakan-Tawau, Imigrasi akan Tempatkan Petugas di Pelabuhan

Selanjutnya, setelah dibuka dari Tawau, akhirnya mulailah proses persiapan pembukaan. Termasuk kembali berhadapan pada persoalan perizinan trayek dan itu sempat ter-delay.

“Agak lama juga itu setelah itu selesai. Trayek selesai, kemudian open untuk keluar negeri juga sudah, nah ada lagi isu baru terkait rute. Awalnya dulu kan Tarakan langsung lewat Sebatik menuju Tawau dan ternyata itu diubah, tidak boleh. Harus melalui perairan Nunukan,” paparnya.

Kemudian ia menambahkah, terbaru muncul isu clearance atau proses perizinan keberangkatan ada di Nunukan. Dan itu yang membuat pihak Pelindo kemarin keberatan bersama KSOP.

“Pihak Malaysia tidak bisa mengatur lewatnya mana, yang penting mereka tentukan saja lewatnya boleh lewat mana saja ke Malaysia. Selama di Indonesia lewatnya mana saja gak masalah. Itu kita kemarin bersama KSOP rapat. Kalau wilayah kita, kedaulatan kita,” paparnya.

Namun itulah dinamikanya. Dan akhirnya setelah pertemuan bersama Malaysia akhirnya clearance sudah bisa langsung melalui Tarakan-Tawau namun harus tetap melalui Perairan Nunukan. Impact atau dampaknya itu waktu perjalanan semakin panjang.

Baca juga: Tranportasi Laut dan Udara Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Lagi Agustus 2023, Begini Kata Walikota

“Waktu perjalanan dan kecepatan tidak bisa lebih cepat. Karena lewat perairan sungai. Butuh waktu enam jam, otomatis konsumsi BBM pasti butuh lebih. Dari operator hitungan juga ini visible gak dijual. Maksudnya, kalau punya satu kapal dan kapasitas 120 orang tapi naik 10 orang itu gak visible,” terangnya.

Ia menambahkan jika melihat jalur peta, dulu sebelumnay hanya 3 jam sudah bisa sampai ke Tawau. Sekarang lewat sungai kecepatan berpengaruh.

“Ini karena ada antara government ada perjanjian kerja sama atau kesepakatan. Alasannya, bisa tanya ke pihak perwakilan hubungan luar negeri antara Malaysia-Indonesia. Biasanya ada perjanjian bilateralnya. Kalau kami inginnya seperti dulu, tapi ada ketentuan dan itu dinamisnya, ini jalur pelayarannya,” paparnya.

Padahal lanjut Pelindo, pihaknya sudah menyiapkan juga rencana investasi pembangunana dermaga baru. Namun ditahan sementara dikhawatirkan tidak visible.

Ia memperkirakan harga tiket bisa tembus Rp 1 juta. Karena penentuan harga tiket dari pihak operator. “Itu hanya perkiraan saya. Sekarang sisa Pelindo siapkan dermaga dan terminalnya,” paparnya.

Perkiraan waktu tempuh lanjutnya diperkirakan di kisaran enam sampai tujuh jam. Ia melanjutkan, kapal speedboat yang mengakut penumpang. Dua armada disiapkan. Pertama ada Indomaya dengan jumlah kapasitas 120 rang dan Kaltara Ekspress sebanyak 200-an penumpang kapasitas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved