Kunjungan Wapres RI ke Sebatik
Anggaran Pembangunan Rusunawa di Ponpes Asadiyah Sebatik Rp9,68 Milliar, Kapasitas 128 Santri
Rumah susun Ponpes Asadiyah di Sebatik, Nunukan yang dibangun Direktorat Jenderal Perumahan ini dilengkapi dengan 64 unit tempat tidur susun.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Estimasi biaya fisik dan manajemen konstruksi rusunawa (rumah susun sewa) untuk Pondok Pesantren Asadiyah Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara senilai Rp9,68 miliar.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan membangun Rusun untuk santri Pondok Pesantren Asadiyah Sebatik di Perbatasan RI.
Tepatnya di Jalan Bhakti Husada, RT 002, Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, rusunawa Pondok Pesantren Asadiyah Sebatik setinggi tiga lantai itu, akan dibangun untuk mendukung kegiatan pembinaan santri.
Baca juga: Dikunjungi Wakil Presiden RI Maaruf Amin, Inilah Sekilas Cerita Pondok Pesantren Assdiyah
Termasuk memberikan hunian yang layak bagi santri yang ada di perbatasan RI-Malaysia.
"Rusun santri tersebut telah dilengkapi dengan tempat tidur, lemari pakaian, serta fasilitas pendukung lainnya. Sehingga dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi parasantri," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Kamis (03/08/2023).
Iwan menyebut rencana Rusun Ponpes yang akan dibangun untuk para santri memiliki luasan lahan 1.125 m2 dengan dimensi bangunan 33× 8.20 m, tipe barak/3 lantai, 6 barak/32 unit.
Selanjutnya, kapasitas hunian 128 orang dengan fasilitas meubelair berupa 64 unit tempat tidur susun dan 64 unit lemari 2 pintu.
"Harapannya rusun ini akan sangat membantu agar santri-santri di wilayah perbatasan mendapatkan fasilitas yang layak untuk menempuh pendidikan," ucap Iwan.
Baca juga: Dikunjungi Wakil Presiden RI Maaruf Amin, Inilah Sekilas Cerita Pondok Pesantren Assdiyah
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan BP2P Kalimantan II Direktorat
Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Hujurat menuturkan Rusun Ponpes As'adiyah Sebatik rencana akan berkontrak pada September 2023.
Estimasi pelaksanaan pekerjaan mulai dari Oktober 2023 sampai Mei 2024.
"Estimasi biaya fisik dan manajemen konstruksi senilai Rp9,68 miliar.
Kami berharap rencana pembangunan Rusun Ponpes As’adiyah Sebatik ini akan berjalan sesuai estimasi dan bisa secepatnya dimanfaatkan oleh santri di Ponpes As’adiyah Sebatik guna mengoptimalkan pembinaan para santri di sini," ujar Hujurat.

Tampung 1.286 Santri
Wapres RI Maruf Amin Sebut Banyak Santri dari Malaysia Ingin Lanjutkan Pendidikan di Pulau Sebatik |
![]() |
---|
Penguatan Ekonomi Syariah Diharap dapat Menggali Potensi Ekonomi Kaltara |
![]() |
---|
Tiba di Lanud Anang Busra, Wapres RI Maruf Amin Langsung ke Sebatik Pakai Helikopter Super Puma |
![]() |
---|
Dikunjungi Wakil Presiden RI Maaruf Amin, Inilah Sekilas Cerita Pondok Pesantren Assadiyah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Wapres RI Maruf Amin Dijadwalkan Tiba di Pulau Sebatik Nunukan Pukul 14.00 Wita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.