Kunjungan Wapres RI ke Sebatik
Wapres RI Maruf Amin Sebut Banyak Santri dari Malaysia Ingin Lanjutkan Pendidikan di Pulau Sebatik
Wakil Presiden atau Wapres RI Ma'ruf Amin sebut banyak santri dari Malaysia ingin melanjutkan pendidikan di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Presiden atau Wapres RI Ma'ruf Amin sebut banyak santri dari Malaysia ingin melanjutkan pendidikan di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin seusai meletakkan batu pertama pembangunan Rusun Pondok Pesantren As'sadiyah di Jalan Bhakti Husada, RT 002, Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan.
"Saya dengar banyak Santri dari Malaysia mau ke sini ( Sebatik ) tapi belum ada asrama.
Saya harap adanya pembangunan Rusun Pondok Pesantren As'sadiyah ke depan lebih banyak lagi santri di sini," kata Ma'ruf Amin kepada awak media, Kamis (03/08/2023), sore.
Diketahui, saat ini jumlah santri di Pondok Pesantren As'sadiyah sebanyak 1.286 orang, terdiri dari 646 santri putra dan 640 santri putri.
Baca juga: Pemerintah Pusat Kucurkan Rp9,68 Miliar untuk Rusun Ponpes As’adiyah di Sebatik
Menurut Ma'ruf Amin, banyak santri yang terpaksa harus tinggal menumpang di rumah penduduk di Pulau Sebatik, lantaran, asrama belum bisa mengakomodir santri yang jumlahnya ribuan.
Selain itu, Ma'ruf Amin beberkan bahwa Bank Indonesia (BI) juga memberikan bantuan berupa sumur bor untuk digunakan Pondok Pesantren As'sadiyah.
"Supaya para santri bisa belajar dengan baik maka pemerintah bantu satu gedung asrama.
Ada bantuan juga dari BI berupa sumur bor, karena yang ada saat ini jaraknya 2 kilometer dari sini (pondok pesantren)," ucapnya.

"Jadi para santri tidak perlu khawatir lagi. Mereka bisa wudhu, mandi, dan sebagainya. Intinya pemerintah ingin meningkatkan kualitas SDM di perbatasan RI-Malaysia," tambahnya.
Baca juga: Tiba di Lanud Anang Busra, Wapres RI Maruf Amin Langsung ke Sebatik Pakai Helikopter Super Puma
Sekadar diketahui, rencana Rusun Pondok Pesantren As'sadiyah yang akan dibangun untuk para santri memiliki luasan lahan 1.125 m2, tipe barak/3 lantai, 6 barak/32 unit.
Kapasitas hunian 128 orang dengan fasilitas meubelair berupa 64 unit tempat tidur susun dan 64 unit lemari 2 pintu.
Estimasi pelaksanaan pekerjaan mulai Oktober 2023 sampai Mei 2024 dengan biaya fisik dan manajemen konstruksi senilai Rp9,68 miliar.
(*)
Penguatan Ekonomi Syariah Diharap dapat Menggali Potensi Ekonomi Kaltara |
![]() |
---|
Tiba di Lanud Anang Busra, Wapres RI Maruf Amin Langsung ke Sebatik Pakai Helikopter Super Puma |
![]() |
---|
Anggaran Pembangunan Rusunawa di Ponpes Asadiyah Sebatik Rp9,68 Milliar, Kapasitas 128 Santri |
![]() |
---|
Dikunjungi Wakil Presiden RI Maaruf Amin, Inilah Sekilas Cerita Pondok Pesantren Assadiyah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Wapres RI Maruf Amin Dijadwalkan Tiba di Pulau Sebatik Nunukan Pukul 14.00 Wita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.