Berita Kaltara Terkini
50 Pegiat Literasi hingga Pengelola Perpustakaan Ikut Workshop, Motivasi Minat Baca Masyarakat
Pengiat literasi di Kaltara ikut Workshop Pegiat Literasi Daerah. Diharapkan dapat memotivator minat bacara masyarakat.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Perpustakaan memiliki peran strategis bagi masyarakat untuk belajar dalam mengenal, memahami dan menerapkan ilmu yang didapatkan dari membaca buku.
Hal ini disampaikan Asisten III Sekretariat Provinsi Pollymart Sijabat, saat mewakili Gubernu Kaltara Zainal Paliwang, membuka Workshop Pegiat Literasi Daerah, Rabu (09/08/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Luminor Tanjung Selor itu, diikuti 50 peserta. Terdiri dari pegiat Literasi,
Pengelola Perpustakaan Desa, Taman Baca Masyarakat (TBM), Kelompok Belajar, serta Komunitas Literasi.
Selain itu ada juga dari pegiat literasi komunitas se Kabupaten Bulungan, perwakilan BI dan 2 orang dari BPK Kaltara.
Baca juga: Workshop Literasi Digital Kemenkominfo Diikuti Pelajar Melawi: Chance and Challenge buat Gen-Alpha
"Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat meminjam dan membaca buku. Tetapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat," kata Polymart yang disampaikan via zoom.
Dikatakan, pegiat literasi daerah adalah motivator, inspirator dan menjadi role model masyarakat dalam aspek minat baca, maupub kegemaran membaca.
Untuk itu, melalui kegiatan ini, bertujuan membangun sinergi, efektifitas dan optimalisasi dalam menggalakkan literasi di daerah.
Dari kegiatan workshop ini, lanjutnya, dapat meningkatkan kapasitas diri para pegiat literasi, dalam melakukan pendampingan pembudayaan kegemaran membaca masyarakat.
Baca juga: Workshop Literasi Digital Kemenkominfo Mengangkat Tema Membangun Generasi Emas di Era Digital
Tujuan lainnya, untuk meningkatkan indeks kegemaran membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat di Kaltara. Sehinga semakib berkualitas.
"Saya berharap, peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan nara sumber, dan master trainer. Sehingga dapat menunjang dalam kegiatan komunitas literasi di komunitasnya masing-masing," imbuhnya.

Dalam Workshop Pegiatan Literasi Dearah tahun ini, DPK Kaltara menghadirkan sejumlah narasumber, dari Perpustakaan Perpusnas RI, dari DPK Tarakan, serta master trainer nasional, dari Perpustakaan Desa Gunung Putih, Tanjung Palas, Bulungan.
Sejumlah materi disampaikan dalam workshop kali ini. Di antaranya, mengenai strategi advokasi dan lobi. Kemudian bagaimana pelibatan masyarakat, serta terkait promosi, dokumentasi dan penyusunan program.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda Nyaris Batal, Kini Kaltara jadi yang Pertama di Kalimantan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kaltara Setuju Ormas Dapat Dana Operasional, Achmad Djufrie: Asal Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
Rehabilitasi Mangrove Kaltara jadi Rujukan Internasional, Sri Lanka Siap Terapkan di Negeri Sendiri |
![]() |
---|
Kantor Gubernur Kaltara jadi Sasaran Unjuk Rasa Puluhan Buruh, Diwarnai Aksi Bakar Ban |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Luncurkan Aplikasi Khusus Ormas, Gubernur Janjikan Dana untuk Organisasi yang Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.