Berita Daerah Terkini
Diduga Terkam Wanita di Guntung Bontang, Pawang Ambo Bantah dan Sebut Buaya Riska tak Muncul 3 Bulan
Pasca kejadian wanita diterkam buaya di Guntung, banyak masyarakat mulai mengaitkan nama Buaya riska dalam kasus tersebut.
TRIBUNKALTARA.COM, BONTANG - Pasca kejadian wanita diterkam buaya di Guntung, banyak masyarakat mulai mengaitkan nama Buaya Riska dalam kasus tersebut.
Pasalnya Buaya Riska yang dikenal jinak itu memang selalu muncul di Sungai Guntung, Bontang Utara.
Buaya Riska yang diasuh oleh seorang pawang bernama, Pak Ambo seketika ramai dibahas pasca kejadian terbut.
Sebab banyak yang mengira jika Buaya Riska lah menerkam wanita tersebut.
Baca juga: Sempat Kriitis, Wanita Diterkam Buaya di Bontang Selamat, Suami Menolong Turut Disambar Predator

Tudingan itu pun dibantah Pak Ambo yang merupakan pengasuh buaya liar yang diberi nama Riska.
Ambo mengaku sempat ada salah seorang warga yang mendatangi ke rumahnya menanyakan apakah Buaya Riska yang menggigit korban.
Namun Ambo memastikan buaya yang menerkam wanita tersebut bukan Riska.
Terlebih Buaya Riska sudah 3 bulan terakhir tidak perna menampakan diri lagi.
“Riska sudah tidak muncul 3 bulan, jadi bukan dia. Warga yang mengenal Riska memberikan keterangan kalau itu bukan Riska,” tandasnya.
Sempat Kriitis
Pasca diterkam buaya, kondisi pasangan suami istri di Guntung, Bontang masih terbaring kritis di RS PKT.
Briptu Hardiansyah Bhabinkamtibmas Kelurahan Guntung Bontang mengatakan, kondisi korban bernama Fitri Ramadani (27) sempat kritis usai diterkam sekira Pukul 11.30 Wita, Selasa (8/8) buaya malam tadi.
Fitri yang medapat luka dibagian kaki akibat gigitan buaya langsung dilarikan ke ruang ICU RS PKT.
Informasi kondisi terakhir korban, tulang kakinya patah dan paha kanannya robek akibat sabetan gigi buaya.
Baca juga: Niat Antar Makan Suami, Wanita di Guntung Bontang Diterkam Buaya, Diseret Predator Sejauh 10 Meter

“Sudah di rawat, kata warga memang kritis waktu dibawa ke RS PKT. korban masih syok belum bisa ditemui,” bebernya.
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.