Korban Kebakaran di Tarakan

BREAKING NEWS Korban Kebakaran Tinggal di Posko Kelurahan Selumit Pantai, Diimbau Donasi Uang Tunai

Korban kebakaran di Kelurahan Selumit Pantai kini mengungsi di Kantor Kelurahan Selumit Pantai, jika ingin menyumbang diimbau uang tunai, jangan baju.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kondisi pengungsi korban kebakaran RT 20, sebanyak 7 KK yang menginap di Kantor Kelurahan Selumit Kota Tarakan, di hari kedua pengungsian. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKANTribunBreakingNews- Update terkini jumlah Kepala Keluarga (KK) jadi korban kebakaran di tiga kelurahan yakni Kelurahan Selumit Pantai, Pamusian dan Karang Anyar di Tarakan, Kalimantan Utara ada 64 KK.

Adapun 64 KK berasal dari tiga RT terdiri dari 57 KK di RT 20 Kelurahan Selumit Pantai, 7 KK di RT 29 Pamusian dan RT 3 Karang Anyar.

Untuk rumah yang terbakar di tiga kelurahan tersebut tercatat ada 35 unit. Terdiri dari 31 unit di RT 20 Kelurahan Selumit Pantai.  4 unit di RT 29  Kelurahan Pamusian dan RT 3 Karang Anyar.

“Total 35 unit tercatat terbakar,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Tarakan, Yonsep, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Belum Sehari Kebakaran Lagi di Tarakan, Tiga Rumah di Pamusian Hangus Terbakar

Yonsep mengatakan, untuk 57 KK di RT 20  Kelurahan Selumit Pantai jumlahnya ada 179 jiwa terdiri dari 14 balita, 18 SD, 7 SMP, da 5 SMA.

Yonsep mengungkapkan,  saat ini tercatat warga yang tinggal di posko ada 9 KK atau sebanyak 35 jiwa dan menginap di rumah keluarga sebanyak 48 KK terdiri dari 144 jiwa.

Dijelaskan Yonsep, seluruh korban kebakaran diungsikan di posko di Kelurahan Selumit Pantai. Ia melanjutkan, untuk pasokan makanan sesuai kesepakatan menjadi tugas Baznas Tarakan.

“Bukan membuka dapur umum tapi makananya siap saji. Kalau dapur umum tidak efektif dan efisiensi," aku Yonsep, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tarakan.

Yonsep mengharapkan masyarakat memberikan bantuan dalam bentuk tunai dan barang kebutuhan. Karena yang jelas untuk stok pakaian layak pakai saat ini masih dimiliki oleh BPBD Tarakan.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Kembali Terjadi di Tarakan, Dini Hari Api Melalap Kampung Selumit Pantai

"Ada hampir penuh gudang kami termasuk DLH. Tanpa mengurangi rasa hormat, rasa empati warga Kaltara, kami mengimbau masyarakat kalau bisa sumbangannya bentuk natura atau uang tunai," harap Yonsep.

Adapun uang tunai nanti bisa digunakan korban kebakaran mendapatkan rumah sewa yang layak dan atau rumah kos. Termasuk barang yang dibutuhkan hal natura seperti kebutuhan bayi. Di antaranya popok bayi, ayunan portabel, kemudian peralatan mandi.

“Semua satu pintu melalui posko dikoordinir Dinsos. Pakaian bayi boleh, kami tidak miliki stok. Tapi pakaian dewasa sangat banyak. Dalaman dewasa yang baru boleh," tukasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Tarakan, Yonsep
Kepala Pelaksana BPBD Tarakan, Yonsep (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Seperti diketahui, pada Selasa (22/8/2023) terjadi dua kebakaran di Tarakan. Kebakaran pertama terjadi pagi hari pukul 03.00 Wita di RT 20 Kelurahan Selumit Pantai

Kebakaran kedua siang hari di RT 29  Pamusian dan RT 3 Karang Anyar.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved