Korban Kebakaran di Tarakan
Swadaya Kumpulkan Donasi, BRI Tarakan Ikut Salurkan Bantuan Sembako ke Lokasi Pengungsi Kebakaran
Bantuan natura bagi korban kebakaran di Kelurahan Selumit Pantai RT 20 terus berdatangan di hari kedua pasca kebakaran terjadi, pada Selasa (22/8).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Bantuan natura bagi korban kebakaran di Kelurahan Selumit Pantai RT 20 terus berdatangan di hari kedua pasca kebakaran terjadi pada Selasa (22/8/2023) dini hari kemarin.
Sampai sore tadi pantauan awak media sekitar pukul 16.50 WITA, sejumlah instansi mulai menyalurkan bantuannya. Salah satunya dari BUMN seperti BRI Cabang Tarakan.
Dikatakan Kepala Pinca BRI Tarakan, Doan Taurino Arief, bantuan yang diberikan hari ini adalah urunan atau swadaya yang dikumpulkan dari setiap karyawan BRI di Tarakan dan dikumpulkan menjadi satu kemudian uang yang terkumpul dibelikan paket sembako.
“Ini swadaya ketika ada bencana kebakaran, tidak hanya hari ini, kebakaran kemarin di Beringin juga teman-teman juga inisiatif mengumpulkan donasi dan hari tidak seberapa tapi semoga bisa membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ungkap Doan Taurino Arief.
Baca juga: Keberangkatan Siang Ini, Ada Enam Speedboat Reguler Jadi Pilihan Rute Tarakan- Tanjung Selor
Ia melanjutkan, ia beraharap manfaat bisa dirasakan korban.
Ia juga melanjutkan, selain bantuan di posko secara internal juga dari pihaknya menyambangi korban kebakaran yang merupakan nasabah dari BRI.
Untuk kebakaran yang terjadi di RT 20 kemarin sebanyak tujuh orang terdampak terdiri dari pelaku UMKM salah satunya.
Sehingga bantuan juga diberikan secara internal selain penyaluran ke posko pengungsian.
“Kami berikan paket sembako dan uang tunai untuk korban. Ke depan kami akan edukasi ke nasabah kami terkait pentingnya asuransi mikro (Asmik). Dan per tahun hanya Rp50 ribu premi mengkaver setahun sehingga musibah kebakaran seperti ini bisa sangat bermanfaat termasuk tujuh orang nasabah memiliki Asmiknya, asurani ini bisa mengkaver kebakaran di tempat usaha dan di rumahnya,” papar Doan Taurino Arief.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa data nasabah yang sudah dibantu selain hari ini, saat kebakaran di Beringin kemarin juga ada 17 orang nasabah yang turut menjadi korban dan juga sudah disalurkan bantuan secara internal termasuk bantuan diberikan ke posko pengungsian.
“Yang terdampak 24 nasabah. Kami fokus ke posko dan ke nasabah terdampak. Ada bantuan paket sembako dan uang tunai juga. Kalau ke posko ada beras, ada popok, kemudian ada indomie, sabun dan lainnya, ini bukan CSR tapi ini murni donasi pekerja BRI secara sukarela,” terangnya.
Ia menambahkan, selain itu juga setiap Jumat ada kegiatan Jumat Berkah, program pemberian nasi kotak ke masjid-masjid.
Tujuannya kata Arief, menyisihkan sebagian rezeki setiap bulan.
“Termasuk meningkatkan rasa empati pekerja kepada sekitar kita,” ungkapnya.
Baca juga: Cerita Kebakaran di Tarakan, Sempat Terdengar Anak Memanggil Ibunya, Berikut Keterangan Saksi Mata
Usai pembagian bantuan natura ke posko pengungsian, rombongan berlanjut ke lokasi kebakaran di RT 20 Kelurahan Selumit Pantai.
Di sana ada tujuh nasabah turut dibagikan simbolis bantuan berupa sembako dan uang tunai.
Rombongan juga bergeser ke lokasi RT 29 Kelurahan Pamusian di sana ada nasabah yang rumahnya ikut terbakar dan mendapatkan bantuan.
(*)
Penulis: Andi Pausiah

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.