Korban Kebakaran di Tarakan

Sarung dan Handuk Dibutuhkan Korban Kebakaran di Lokasi Pengungsian, Posko Dibuka Selama 7 Hari

Kepala Dinsos Tarakan Arbain sebut sarung dan handuk dibutuhkan korban kebakaran di lokasi pengungsian, termasuk donasi uang tunai.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Bantuan kebutuhan bagi korban kebakaran di lokasi pengungsian mulai mengalir seperti hari kedua di lokasi posko, Rabu (23/8/2023), dari Baznas menyalurkan sejumlah bantuan sarung, pakaian layak, pakaian bayi, peralatan mandi dan lainnya diterima langsung petugas posko. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Hari kedua di lokasi pengungsian, berbagai kebutuhan terus bertambah bagi para  korban kebakaran di Tarakan, Kalimantan Utara

Kepala Dinsos Tarakan, Arbain mengungkapkan musibah kebakaran terjadi, rata-rata harta benda korban kebakaran habis terbakar dan tersisa baju di badan.

“Jika pun ada sempat angkut barangnya, ada hilang barangnya diambil orang. Sehingga yang jelas mereka butuhnya pakaian yang memang mereka pakai hari-hari, handuk, sarung baju,” papar Arbain.

Arbain menjelaskan lagi, untuk pakaian sendiri sudah ada stok bekas sisa kebakaran kemarin masih bisa digunakan dan ada puluhan karung.

Baca juga: BREAKING NEWS Korban Kebakaran Tinggal di Posko Kelurahan Selumit Pantai, Dimbau Donasi Uang Tunai

“Sudah dihamparkan nanti mereka pilih. Tapi kalau handuk, sarung, ini mungkin kami tidak ada stok, kami harapkan masyarakat yang peduli bisa berikan bantuan sarung, handuk,” ujar Arbain

Kemudian selanjutnya, data yang tercatat, ada anak sekolah yang turut menjadi korban kebakaran. Rata-rata tak sempat menyelamatkan pakaian sekolah milik mereka. Sehingga itu juga perlu diberikan bantuan.

“Untuk pakaian sekolah, peralatannya perlu dibantu. Kemudian ada juga bayi, kebutuhannya lebih khusus. Minyak telon, ayunan, macam-macam. Ada dari tadi mereka minta ayunan tapi kami tidak punya stok. Mudahan masyarakat bisa sediakan ayunan untuk bayi,” ujarnya.

Arbain melanjutkan, perlengkapan lain, popok, susu, pakaian bayi sudah mulai berdatangn termasuk odol sikat gigi, sabun, bantal dan tilam. Namun tentu masih dibutuhkan untuk didistribusikan.

Baca juga: Gubernur Kaltara Sambangi Lokasi Kebakaran dan Berikan Bantuan kepada Korban

Yonsep, Kepala Pelaksana BPBD  Tarakan ikut mengungkapkan, update terkini donasi yang masuk di hari pertama dinilainya mengalami penurunan. Meski demikian sudah ada bantuan sudah masuk berupa beras indomie air mineral, gula. Bantuan dipusatkan di posko dan dibuka selama tujuh hari.

Untuk donasi berupa uang tunai masuk dari Provinsi Kaltara Rp100 juta untuk penerima sebagai pemilik bangunan. Kamis nanti akan disalurkan.

Bantuan kebutuhan bagi korban kebakaran di lokasi pengungsian mulai mengalir seperti hari kedua di lokasi posko, Rabu (23/8/2023), dari Baznas menyalurkan sejumlah bantuan sarung, pakaian layak, pakaian bayi, peralatan mandi dan lainnya diterima langsung petugas posko.
Bantuan kebutuhan bagi korban kebakaran di lokasi pengungsian mulai mengalir seperti hari kedua di lokasi posko, Rabu (23/8/2023), dari Baznas menyalurkan sejumlah bantuan sarung, pakaian layak, pakaian bayi, peralatan mandi dan lainnya diterima langsung petugas posko. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Adapun saat ini Pemkot Tarakan masih berproses untuk pemberian bantuannya. Ia berharap ada tambahan dari masyarakat dan penggalangan dana.

“Pak Wali juga menyarankan ASN tetap berkomitmen memberikan sumbangan. Kemarin masing-masing wajib Rp50 ribu per orang dan sudah terlaksana, kemarin terbesar dari PNS terbesar sumbangan masuk Rp 400 juta lebih hampir semua PNS karena ada edaran Wali Kota Tarakan dikumpul melalui Korpri,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved