Berita Daerah Terkini
Ketua DPRD Kubar Ridwai Kaget Tercatat Jadi Komisaris Sendawar Jaya, Tersangkut Kasus Ismail Thomas?
Ketua DPRD Kutai Barat Ridwai mengaku kaget saat tahu namanya tercatat sebagai Komisaris PT Sendawar Jaya, dan dikaitkan dengan kasus Ismail Thomas?
TRIBUNKALTARA.COM – Ketua DPRD Kutai Barat ( Kubar ) Ridwai mengaku kaget saat tahu namanya tercatat sebagai Komisaris PT Sendawar Jaya, dan dikaitkan dengan kasus Ismail Thomas.
Kasus tindak pidana korupsi dugaan pemalsuan dokumen izin tambang batu bara yang melibatkan mantan Bupati Kubar periode 2006 - 2016 Ismail Thomas masih terus dikembangkan.
Saat ini Ismail Thomas ditahan di Kejaksaan Agung (Kejagung) pasca ditetapkan sebagai tersangka pada 15 Agustus 2023.
Diketahui, dugaan pemalsuan dokumen perusahaan tambang batu bara itu terjadi di lahan yang sama dan melibatkan dua perusahaan, yakni PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Kabar terbaru tim penyidik Kejaksaan Agung juga memanggil dan memeriksa Ketua DPRD Kutai Barat, Ridwai.
Ridwai diperiksa tim penyidik Kejagung dua kali karena dalam dokumen PT Sendawar Jaya terdapat nama Ridwai dan menjabat sebagai komisaris di perusahaan tersebut.
Baca juga: Terungkap Duduk Perkara Eks Bupati Kutai Barat Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung
Pemeriksaan oleh Kejagung juga dibenarkan Ridwai.
Namun ia dengan tegas menyatakan tidak pernah terlibat dalam kepengurusan atau jajaran komisaris PT Sendawar Jaya tersebut.
Ridwan mengaku, baru mengetahui namanya dicatut dalam jajaran direksi PT Sendawar Jaya itu setelah ada pemeriksaan tim Kejaksaan Agung.
"Jadi ketika di Kejaksaan Agung, ya memang jelas di dalamnya itu (direksi PT Sendawar Jaya) ada nama saya sebagai komisaris.
Nah di situ saya merasa bahwa sejak kapan saya punya nama masuk sebagai komisaris di PT Sendawar Jaya," ujar Ridwai saat diwawancarai Tribunkaltim di gedung DPRD Kubar, Rabu (30/8).
Baca juga: Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang, Terungkap Harta Ismail Thomas Rp 9,8 Miliar
Lantaran tidak merasa terlibat dalam kegiatan PT Sendawar Jaya tersebut, Ridwai pun langsung mencari informasi mengenai siapa yang memasukkan namanya dalam jajaran direksi PT Sendawar Jaya tersebut.
"Saya mencari info. Nah, infonya itu saya dapatkan dari salah satu pengurus Sendawar Jaya yang sebenarnya, kemudian mereka memberikan kronologinya dan baru saya tahu di situ (PT Sendawar Jaya) bahwa ada nama saya dan itu tercatat sejak 2009. Padahal itu tidak benar," tegas Ridwai.
Ridwai juga mengaku bingung dengan hal ini, bahkan kata dia pencatutan namanya sebagai komisaris PT Sendawar Jaya itu juga diperkuat oleh akta notaris yang sah.
Padahal dirinya tidak pernah melakukan penandatanganan dokumen apapun berkaitan dengan kegiatan PT Sendawar Jaya.
Baca juga: Mantan Kadis ESDM Kaltim Ikut Diperiksa Kejagung, Imbas Ismail Thomas Tersangka Kasus Tambang Kubar
Politisi PDIP itu juga mengatakan, ada 20 lebih pertanyaan yang dicecar tim penyidik Kejaksaan Agung RI perihal dugaan keterlibatan dirinya sebagai komisaris di PT Sendawar Jaya.
Semua pernyataan itu kata Ridwai, terjawab dan sesuai fakta yang sebenarnya.
Selain diperiksa, Ridwai juga mengakui bahwa alat komunikasi berupa handphone atau telepon seluler (ponsel) miliknya yang digunakan selama ini turut disita tim penyidik Kejaksaan Agung.
"Handphone saya juga disita oleh tim penyidik Kejaksaan Agung. Ada beberapa orang yang handphonenya itu disita, termasuk saya punya,” tuturnya.
Siap Tempuh Jalur Hukum
Ridwai menegaskan, dirinya akan mengambil langkah hukum jika kasus tersebut sudah inkrah.
Alasannya pencatutan namanya oleh perusahaan yang berkasus itu menconreng nama baiknya sebagai wakil rakyat dan pimpinan tertinggi di DPRD Kutai Barat.
Baca juga: Mantan Kadis ESDM Kaltim Terseret Kasus Ismail Thomas Tersangka Dugaan Korupsi Tambang, Status ASN?
"Kasus ini masih bergulir di Kejaksaan Agung. Nanti sudah ada keputusan atau inkrah, ya artinya saya mulai memproses.
Karena ini menyangkut nama baik, apalagi sekarang kan tahun politik. Dan sangat mungkin pihak lawan politik ya menggoreng informasi ini.
Ya lihatlah ke depannya seperti apa,"kata Ridwai, Rabu (30/8). (Zainul Marsyafi)
Ketua DPRD
Kutai Barat
Ismail Thomas
Sendawar Jaya
pemalsuan dokumen
tambang batu bara
Ridwai
Kubar
Kejaksaan Agung
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.