Berita Nunukan Terkini

Prevalensi Stunting Tana Tidung dan Nunukan Masih Tinggi, Ketua TPPS Kaltara Beri Atensi

Wakil Bupati Nunukan yang juta Ketua TPPS Nunukan Hanafiah ikut hadir dalam rembung stunting di Tanjung Selor, Rabu 30 Agustus 2023.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Titus Prokopim Setkab Nunukan
Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kaltara, Yansen Tipa Padan (kiri) bersama Ketua TPPS Kabupaten Nunukan Hanafiah dalam acara penutupan rembug stunting di Hotel Luminor, Tanjung Selor, pada Rabu (30/08/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Prevalensi stunting Kabupaten Nunukan dan Tana Tidung, Kalimantan Utara masih terbilang tinggi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan.

"Nunukan dan Tana Tidung angka stuntingnya masih cukup tinggi. Saya minta TPPS bekerja lebih keras lagi agar angkanya bisa terus turun sesuai target yang kita inginkan," kata Yansen Tipa Padan dalam acara penutupan rembug stunting di Hotel Luminor, Tanjung Selor, pada Rabu (30/08/2023).

Wakil Bupati Nunukan Hanafiah selaku Ketua TPPS Nunukan dan TPPS se-Kalimantan Utara hadir dalam rembug stunting tersebut.

Baca juga: Kampanye Optimalisasi Timbang Bulan Posyandu Menuju Generasi Bebas Stunting, Ini Pesan Wagub Kaltara

Diketahui pada tahun 2021 prevalensi stunting di Tana Tidung sebesar 30,7. Kemudian diikuti Kabupaten Nunukan 30,5. Tarakan 25,9. Malinau 24,7, dan Bulungan 22,9.

Menurut YansenTipa Padan, stunting berhasil diturunkan, namun angka prevalensi di lima kabupaten/kota angkanya masih di atas 20 persen. Sementara target nasional adalah 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Yansen Tipa Padan menuturkan, persoalan stunting tidak boleh dilihat secara statistik, data, dan survei saja, tapi juga harus dipahami sebagai sebuah persoalan yang menentukan masa depan generasi bangsa.

Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kaltara, Yansen Tipa Padan (kiri) bersama Ketua TPPS Kabupaten Nunukan Hanafiah dalam acara penutupan rembug stunting di Hotel Luminor, Tanjung Selor, pada Rabu (30/08/2023).
Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kaltara, Yansen Tipa Padan (kiri) bersama Ketua TPPS Kabupaten Nunukan Hanafiah dalam acara penutupan rembug stunting di Hotel Luminor, Tanjung Selor, pada Rabu (30/08/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Titus Prokopim Setkab Nunukan)

"Target penurunan stunting hingga 14 persen pada tahun 2024, sangat mungkin dicapai jika seluruh masyarakat ikut terlibat untuk mengatasinya," ucap Yansen Tipa Padan kepada TribunKaltara.com, Kamis (31/08/2023), sore.

Lanjut Yansen Tipa Padan,"Target 14 persen ini jangan hanya berhenti di narasi dan retorika, namun target ini harus menjadi tekad dan semangat kita semua. Saya yakin dengan kekayaan alam dan manusia yang dimiliki (Kaltara), target tersebut akan bisa dicapai," ujarnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis.

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved