Berita Daerah Terkini

Harapan Masyarakar Kaltim saat Gubernur Isran Noor Kunker dan Pamitan: Pak Jalan Tolong Perbaiki!

Harapan masyarakar Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur saat Gubernur Isran Noor kunjungan kerja sekaligus berpamitan: Pak Jalan Tolong Perbaiki!

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi berkesempatan melakukan kunjungan kerja bersama ke Kutai Barat dan Mahulu. Keduanya menyempatkan untuk berpamitan kepada masyarakat jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Harapan masyarakar Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ( Kaltim ) saat Gubernur Isran Noor kunjungan kerja sekaligus berpamitan: Pak Jalan Tolong Perbaiki!

Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor - Hadi Mulyadi bersama sejumlah pejabat Pemprov Kaltim melakukan kunjungan kerja ke Kutai Barat dan Mahulu.

Ratusan siswa berjejer di Jalan Poros Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, pada Rabu (13/9). 

Mereka sembari membawa bendera Merah Putih, menyambut rombongan Gubernur Kaltim, Isran Noor melewati jalan itu.

Ada tiga titik kumpul para siswa di jalan poros menuju Kutai Barat dan Mahulu.

Para pelajar yang sekolahnya berada di pinggir jalan tersebut menyapa dan melambaikan tangan ketika rombongan Gubernur Isran Noor.

Rombongan Gubernur pun berhenti sejenak. Isran Noor membuka kaca mobil.

Sejumlah warga dan siswa tak menyia-nyiakan moment itu.

Baca juga: Detik-detik Gubernur Isran Noor Minta Maaf ke DPRD: Ini Terakhir Hadir, Mohon Maaf jika Tidak Nyaman

Mereka mengajak Isran Noor berswa foto, bahkan ada pelajar juga mencium tangan Isran Noor.

Mereka juga ada yang mendoakan Gubernur dan Wagub Hadi Mulyadi senantiasa sehat serta selalu memberi perhatian pada daerah yang jauh dari Ibu Kota Kaltim tersebut. 

Rata-rata pelajar juga ingin ada perbaikan jalan di daerah mereka, yang disapa senyuman oleh Isran Noor

. "Pak jalan kami tolong perbaiki, Kota Bangun-Melak supaya mulus, agar diaspal pak," celetuk seorang pelajar bernama Rizki Nur Yanto.

Ajang Berpamitan

Setibanya di Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat, Isran Noor dan Hadi Mulyadi juga disambut warga setempat.

Wagub Hadi Mulyadi mengungkapkan bahwa momen kunjungan kerja ( kunker ) ini sekaligus berpamitan kepada masyarakat Kaltim.

Selama dalam perjalanan bersama Gubernur Isran Noor dan jajaran OPD Pemprov Kaltim mengaku senang dengan sambutan masyarakat, pelajar dan guru.

Baca juga: Jarang Hadir di Rapat Paripurna DPRD Kaltim, Gubernur Isran Noor Minta Maaf dan Pamit

"Dalam kunjungan sebelumnya kan demikian juga, tetapi mungkin sudah mengetahui (informasinya) dan ingin menyambut," sebutnya.

Hadi Mulyadi turut bersyukur dengan momen kunjungan kerja kali ini, ia menyempatkan berpamitan pada warga Kubar yang selama ini terus memberi support pada pemerintah Kaltim.

"Ya Alhamdulillah ini silaturahmi, kunker sekaligus kata Pak Gubernur kami pamitan karena beberapa hari lagi kami purna tugas," ungkapnya.

Tak banyak yang ia katakan, saat melihat sambutan dari masyarakat saat berada di Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat.

Orang nomor dua di Kaltim ini, mendoakan agar seluruh masyarakat dan pelajar yang hadir, sejak siang tadi menyambutnya agar menjadi generasi penerus Bumi Etam.

"Ahamdulillah, mudah-mudahan jadi generasi yang baik untuk membangun Kaltim," tukasnya.

Ia bersama Isran Noor selama 5 tahun terkahir juga mengakui, masih banyak yang belum dilakukan untuk mensejahterahkan rakyat Kaltim.

Namun demikian, ia berharap masyarakat tetap mendapatkan manfaat atas program yang telah dibangun.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Dilantik Oktober 2023, Mendagri Bocorkan Kriteria Calon Pengganti Isran Noor

"Kami berharap apa yang kita bangun dilanjutkan, kami memang belum puas untuk bisa memberi kesejahteraan masyarakat Kaltim," tandas Hadi Mulyadi.

Bantuan Rumah Layak Huni

Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi sempat menyinggahi Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat.

Kawasan ini baru saja dilanda musibah kebakaran pada Minggu (20/8) malam lalu.

Isran Noor memberikan bantuan sosial serta menyapa para warga sekitar dan yang menjadi korban dalam musibah kebakaran.

Keprihatinan Isran Noor akhirnya juga membuatnya berjanji pada warga Kampung Muhur segera membuatkan rumah layak huni (RLH) untuk para korban kebakaran.

"Iya, kami akan bangun rumah layak huni untuk warga kampung," ujarnya ditemui, Rabu (14/9).

Dalam kunjungannya ke Kampung Muhur, selain Wagub, tampak Sekdaprov, Asisten II, Kepala Biro Adbang, Kepala Dinas PUPR-Pera, Kepala Dinas Sosial serta jajaran OPD lainnya.

Gubernur Isran lantas menegaskan kepada jajarannya agar segera membantu warga yang terdampak serta menjadi korban.

Baca juga: 100 Unit Program Rumah Layak Huni NAHP di Malinau Tahun Ini, Total Bantuan Rp 20 Juta Tiap Penerima

Rumah layak huni, nantinya juga akan diupayakan melalui kemitraan bersama perusahaan melalui CSR agar masyarakat segera mendapat hunian baru.

"Iya kita upayakan kemitraan untuk membangun rumah warga yang menjadi korban. Type 36, kayu, kalau bisa 45, nanti kita lihat lagi," tegas Isran Noor.

Sementara itu, Kades Kampung Muhur, Amrusdian menerangkan bahwa ada 75 KK dengan 205 jiwa yang menjadi korban.

"Kalau yang terbakar sekitar ada 59 rumah serta ada 4 unit bangunan Lamin atau Rumah Panjang (rumah adat) yang dihuni puluhan kepala keluarga juga ikut terbakar," jelasnya.

Ia pun berterima kasih atas kunjungan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi serta jajaran Pemprov Kaltim, serta atas bantuan yang diberikan.

Ada IKN Harusnya Mulus

Infrastruktur menjadi sorotan Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud yang juga mengikuti kunjungan kerja ke Kutai Barat dan Mahakam Ulu, Rabu (13/9).

Hasanuddin mengaku menyimak jalur yang dilewati.

Dari Samarinda melalui Tenggarong hingga Kota Bangun dirasa masih minim perbaikan jalan.

Baca juga: Hari Ini DPRD Kaltim Bahas Pj Gubernur Pengganti Isran Noor, Nama Rektor Unmul Prof Abdunnur Menguat

Termasuk jalan poros arteri dari Kukar menuju Kubar yang juga disorotnya masih perlu perbaikan.

"Banyak ya (koreksinya), termasuk infrastuktur jalan, tidak dipungkiri bahwa bukan semua tanggung jawab provinsi, lebih banyak jalan negara," kata Hamas.

Namun demikian, menurutnya Pemprov Kaltim bisa mengkomunikasikan hal ini ke pemerintah pusat, meski jalan tersebut berstatus jalan nasional.

Pasalnya, persoalan jalan rusak ini bukan tahun ini saja, meski ada yang telah mendapat perbaikan rigid maupun cor beton.

"Nah ini sebenarnya komunikasi antara provinsi dan pusat harus dibangun, karena ini berjalan bukan 1-2 tahun," tegasnya.

Legislator Partai Golkar ini juga ingin, Pemprov melalui OPD terkait bisa memberi atensi.

Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara yang bisa ditempuh melalui jalur alternatif di Kecamatan Jonggon, Kukar, tentu harus ditunjang infrastruktur mumpuni.

Agar tiap daerah di Kaltim bisa menjadi mitra yang dapat senantiasa bersinergi dan melibatkan diri dalam pembangunan ibu kota baru ini.

"Apalagi ini kan sudah masuk IKN Nusantara, jalan kan termasuk infrastruktur sangat krusial untuk penunjang pembangunan.

Kita hampir menempuh perjalanan 10 jam, banyak yang mesti kita perbaiki. Jalan ini kan penghubung antardaerah ya, tentu menjadi sangat penting, jalan arteri harus mulus," imbuhnya. (uws)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved