Berita Tarakan Terkini
Sebut 100 Orang Lebih Kumpul, Pencuri Solar di Tarakan Dihakimi Massa, Ketua RT Beber Kronologi
Ketua RTkronologis penangkapan pelaku yang diduga hendak mencuri solar milik salah satu warganya dan pelaku saat dihakimi massa yang emosi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Ketua RT 18 Husain Hamid menceritakan bagaimana kronologis penangkapan pelaku yang diduga hendak mencuri solar milik salah satu warganya dan pelaku nyaris tinggal nama jika tak segera diamankan masuk ke dalam rumah Ketua RT 18.
Kejadian pencurian sendiri diperkirakan pukul 21.00 WITA.
Ia posisi sedang berkumpul dengan bapak-bapak di RT 18 untuk persiapan ronda.
Kemudian mendengar ada teriakan salah satu warganya mengapa masih berkumpul di sana.
Baca juga: Asyik Isap Sabu, Warga Tana Tidung Diamankan, Penjual Masih Diburu Tim Satreskoba Polres Tarakan
“Jadi ada warga teriak ayok kenapa kumpul di situ semua, itu di belakang ada pencuri ditangkap.
Jadi kami lagi asyik kumpul mau ke Poskamling berhamburan dan ketika kami berkumpul ada yang berteriak bahwa pelaku ada di belakang rumahnya Pak RT orang itu diseret sama warga,” ungkap Husain Hamid, Ketua RT 18.
Dan motor yang dibawa pelaku ada di gang sebelah dan diseret juga dibawa ke rumah miliknya.
Saat sudah tiba di kediamannya, Husai melihat sudah banyak massa berkumpul mencapai 100 orang bahkan diperkirakan lebih karena warga berkumpul dari semua sisi dan arah dari berbagai RT di pesisir Selumit Pantai.
“Informasi cepat tersiar, makanya massa langsung kasih bogem pelaku ke dinding rumah sampai dinding rumah jadi korban.
Hanya sempat ada salah satu warga besar orangnya langsung bawa masuk pelaku ke rumah, kebetulan ada anak saya polisi juga di rumah langsung mereka amankan sama beberapa warga minta jangan dipukul,” aku Husain Hamid.
Ia juga khawatir karena warga terlalu banyak di sana malam tadi sehingga berinisiatif segera menyuruh anaknya menelpon kepolisain meminta bantuan untuk dibawa ke kepolisian.
“Sama anak saya yang polisi telpon ke Polres, karena dia tidak bisa layani warga ini banyak sekali orang emosi.
Tapi dalam rumah sempat dibogem, berdarah wajahnya itu, masih berhasil warga masuk kami tidak bisa tahan karena terlampau banyak warga masuk,” akunya.
Dan bukan hanya warganya melainkan warga dari beberapa RT lainnya ikut ke sana.
Bahkan ada yang sampai manjat ke untuk bisa tembus ke dalam rumah demi memberikan ‘jatah’ untuk pelaku.
| Sosialisasi Kepatuhan dan Ketertiban Spektrum Frekuensi Radio, Wali Kota Tarakan: Pengelolaan Tertib |
|
|---|
| Wali Kota Tarakan Beri Bantuan Peralatan Sekolah Bagi Peserta Didik, Motivasi untuk Terus Belajar |
|
|---|
| Wali Kota Tarakan Tinjau Kawasan Siap Bangun di Juata Laut, Hibahkan Lahan ke Ditpolairud |
|
|---|
| Wali Kota Tarakan dan Forkompinda Tinjau Evakuasi Pasien di Rumah Sakit, BPBD Bangun Tenda Darurat |
|
|---|
| Pindah Tugas, Kepala Perum Bulog Tarakan Pamit, Wali Kota Tarakan Beri Cendera Mata Sesingal Tidung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/pelaku-saat-dijemput-kepolisian-Tarakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.