Berita Tarakan Terkini
Sebut 100 Orang Lebih Kumpul, Pencuri Solar di Tarakan Dihakimi Massa, Ketua RT Beber Kronologi
Ketua RTkronologis penangkapan pelaku yang diduga hendak mencuri solar milik salah satu warganya dan pelaku saat dihakimi massa yang emosi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
“Dinding rumah itu ada yang berlubang bekas tendangan warga yang emosi mau tendang pelaku tembus ke dinding jebol, begitu juga yang di bagian atas kepalanya pelaku dihantamkan ke dinding rumah itu, kepalanya pelaku dipegang sama warga sambil dijaga jangan memukul tapi banyak orang jadi tidak bisa, langsung kepalanya dihentak ke dinding, makanya retak itu dinding kan berbahan plywood,” paparnya.
Barulah pukul 23.00 WITA, kepolisian tiba langsung mengamankan pelaku.
Jika menggunakan motor, ia tak bisa menjami keselamatan pelaku sehingga personel kepolisian datang menggunganakn mobil mengamankan pelaku.
“Sekitar jam itulah, saya pesan, kalau bawa motor, mati itu orang, warga sudah berkerumun.
Motor tidak bisa jalan, warga itu ditarik orang, jadi bawa mobil patrol masuk, itupun tidak lancar masuk karena banyak motor,” paparnya.
Baca juga: Tiga Speedboat Reguler Pagi Rute Nunukan-Tarakan Muat 105 Penumpang dari Pelabuhan Liem Hie Djung
Akhirnya tiba di depan rumah warga masih berusaha menghajar pelaku karena saking emosinya mengingat enam kali kasus teror percobaan membakar dan insiden penyiraman minyak di pesisirr Selumit Pantai di beberapa RT kemarin.
Husain Hamid melanjutkan, pelaku tidak sempat ditanya pihaknya karena banyak warga dan cukup ribut.
Namun oleh infoormasi yang dihimpun, pengakuan pelaku tinggal di depan 613 kemudian berganti tinggal di Sebengkok bahkan mengaku warga RT 18.
“Tapi tidak pernah saya lihat, yang jelas bukan warga saya. Dia pakai baju merah atau oranye,” akunya.
Emosi warga diluapkan kepada pelaku lantaran pelaku juga informasinya diduga mirip dengan orang yang pernah atau semapt dilihat warga melakukan teror di Selumit Pantai.
“Warga sampai manjat mau memukul saking emosinya.
Sedangkan dalam mobil saja, warga masih memukul sampai dua kali tembakan polisi ke udara untuk peringatan itu,” paparnya.
Ia membenarkan selama ini warga pesisir sudah sangat geram, akibat ulah pelaku teror.
Seandainya tadi malam tidak masuk dalam rumah, kemungkinan pelaku mati.
“Permasalahannya warga emosi karena teror pembakaran rumah ini masih dikejar pelakunya.
| Sosialisasi Kepatuhan dan Ketertiban Spektrum Frekuensi Radio, Wali Kota Tarakan: Pengelolaan Tertib |
|
|---|
| Wali Kota Tarakan Beri Bantuan Peralatan Sekolah Bagi Peserta Didik, Motivasi untuk Terus Belajar |
|
|---|
| Wali Kota Tarakan Tinjau Kawasan Siap Bangun di Juata Laut, Hibahkan Lahan ke Ditpolairud |
|
|---|
| Wali Kota Tarakan dan Forkompinda Tinjau Evakuasi Pasien di Rumah Sakit, BPBD Bangun Tenda Darurat |
|
|---|
| Pindah Tugas, Kepala Perum Bulog Tarakan Pamit, Wali Kota Tarakan Beri Cendera Mata Sesingal Tidung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/pelaku-saat-dijemput-kepolisian-Tarakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.