Berita Bulungan Terkini

5.693 Warga Kurang Mampu di Bulungan, Dapat Bantuan Beras 170 Ton dari Badan Pangan Nasional

September 2023, merupakan penyaluran tahap dua bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional. Di Bulungan ada 5.693 KPM yang dapat bantuan beras.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
Bupati Bulungan, Syarwani menerahkan bantuan pangan berupa beras kepada warga perwakilan dari KPM. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menyalurkan bantuan pangan, berupa beras kepada masyarakat kurang mampu. Tak terkecuali yang ada di Bulungan.

Sesuai catatan Dinas Sosial (Dinsos) Bulungan, ada 5.693 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang menerima bantuan pangan tahun ini. Dengan alokasi beras yang disiapkan sebanyak 170 ton pada tahap pertama.

Bulan ini, merupakan penyaluran tahap kedua. Di mana jumlah penerimanya berkurang, menjadi 4.935 KPM. Dan beras yang disalurkan 148 ton.

Bupati Bulungan Syarwani, secara simbolis menyerahkan bantuan pangan beras kepada KPM di wilayah Tanjung Selor pada Kamis (21/09/2023).

Baca juga: Bantuan Beras Tahap II di Tarakan Bakal Disalurkan pada 7.509 KPM, Stok Aman hingga Februari 2024

Diketahui, untuk tahap kedua, jumlah KPM bantuan pangan di Tanjung Selor sebanyak 1.228 orang penerima manfaat. Penyerahan dilangsungkan di BPU Kantor Camat Tanjung Selor.

Bantuan pangan, jelas Bupati Bulungan, merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional. Di mana pada 2023 ini, termasuk di antaranya dialokasikan ke Kabupaten Bulungan.

Bupati Bulungan mengungkapkan, pada tahap pertama Badan Pangan Nasional, telah mengalokasikan ke Bulungan sebanyak 170 Ton beras yang disalurkan kepada 5.693 KPM.

Selanjutnya, pada tahap kedua ini telah dialokasikan sebanyak 148.050 Kilo Gram (Kg) beras atau 148 ton yang disalurkan kepada 4.935 KPM yang tersebar pada 10 kecamatan di Bulungan.

Syarwani menjelaskan, berkurangnya jumlah KPM pada tahap kedua penyaluran bantuan pangan ini, dikarena banyak KPM yang kesejahteraannya meningkat. Sehinga tidak lagi masuk sebagai penerima manfaat bantuan.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah, Bulog Tarakan Jual Beras di Bawah Harga Pasar, Pelni Fokus Froozen Food

"Bantuan pangan, berupa beras ini, diberikan kepada warga. Utamanya masyarakat kurang mampu, dalam menghadapi keadaan darurat. Utamanya mengantisipasi lonjakan harga di tingkat masyarakat," ungkap Bupati Syarwani.

Bantuan pangan dari pemerintah ini, lanjutnya, sebagai persediaan bahan pangan pokok yang disimpan oleh pemerintah yang dapat dimobilisasi secara cepat untuk keperluan konsumsi maupun menghadapi keadaan darurat.

"Saya berharap penyaluran bantuan pangan pokok ini dapat bapak ibu gunakan sebaik-baiknya, untuk kebutuhan di dalam rumah tangga. Semoga dapat sedikit meringankan beban pengeluaran keluarga," ujarnya.

Selain bantuang pangan langsung, tahun Pemda Bulungan melalui Dinas Ketahanan Pangan juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50.000.000 untuk pemberian bantuan alat pengolahan hasil sumber daya pangan, yang bakal disalurkan kepada 12 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Bulungan.

"Dari 12 KWT ini ada yang masuk dalam tahap penumbuhan dan tahap pengembangan. Artinya tahun lalu kita tambah lagi alat bantuan tersebut di tahun ini," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bulungan Sa’diah Yunus.

Bantuan alat yang disasar kepada KWT, bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sumber pangan di Bulungan. Seperti hasil pangan yang diolah menjadi tepung berbahan pangan lokal.

Bupati Bulungan Beras 01 21092023
Bupati Bulungan, Syarwani menerahkan bantuan pangan berupa beras kepada warga perwakilan dari KPM.
Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved