Berita Nunukan Terkini

Defisit Pembangkit PLN Nunukan, Listrik Masih Padam Bergilir, LSM: Kok Pelanggan Baru Nambah Terus

Hingga saat ini PLN Unit Layanan Pelanggan Nunukan masih terus melakukan pemadaman listrik secara bergilir di Pulau Nunukan dan Sebatik.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
Kantor PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hingga saat ini PLN Unit Layanan Pelanggan Nunukan masih terus melakukan pemadaman listrik secara bergilir di Pulau Nunukan dan Sebatik.

Hal tersebut membuat masyarakat geram hingga sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pancasila Jiwaku (Panjiku) di Nunukan turut menyoroti.

"Manajemen PLN Nunukan yang perlu dipertanyakan. Dari dulu pemeliharaan mesin terus alasannya. Sudah tau kemampuan mesin terbatas, kok nambah terus pelanggan baru," kata Sekretaris LSM Panjiku, Arleck kepada TribunKaltara.com, Sabtu (23/09/2023), sore.

Arleck meminta kepada PLN ULP Nunukan agar meningkatkan sistem pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Baca juga: 90 Persen Warga Malinau dan Nunukan Terdampak Banjir, Wagub Kaltara Minta Bantuan Pemerintah Pusat

Tak hanya itu, Arleck menilai PLN ULP Nunukan tidak bijak dalam mengelola listrik. Lantaran penambahan pelanggan baru tidak dibarengi dengan peningkatan kapasitas mesin.

"Saya heran dari dulu alasannya pemeliharaan terus. Sekarang dibilang lagi defisit mesin, tapi ada terus pelanggan baru. Perahu kalau kelebihan muatan ya tenggelam. Coba lakukan manajemen evaluasi. Jangan hanya cari untung saja. Bijak sedikit," ucapnya.

Tanggapan PLN ULP Nunukan

Manager PLN ULP Nunukan, Ferry Kurniawan menjelaskan saat ini terjadi defisit mesin pembangkit PLTD Sei Bilal Nunukan.

Sehingga PLN ULP Nunukan masih melakukan pemadaman listrik secara bergilir.

"Kondisi kita lagi defisit mesin. Ada satu mesin dalam proses perbaikan. Per hari ini kita punya 15 mesin. Satu mesin dalam masa pemeliharaan dan satunya belum beroperasi karena pressure gas wilayah Sebaung tidak stabil," ujar Ferry Kurniawan.

Ferry menuturkan 15 mesin yang dimiliki PLN ULP Nunukan tersebar di Pulau Sebatik, Pulau Nunukan, dan wilayah Sebaung.

Saat ditanyai mengenai penambahan pelanggan baru di tengah situasi defisit mesin pembangkit, Ferry menyampaikan bahwa hal tersebut sudah menjadi bagian dari pelayanan PLN.

"Mesin di Nunukan Sei Bilal dan Sebaung masih pemeliharaan. Kalau ditanya soal penambahan pelanggan baru itu sudah jadi bagian dari pelayanan kami. Kami sudah usulkan penambahan kapasitas mesin, upaya percepatan perbaikan mesin, dan relokasi mesin," ungkapnya.

Baca juga: Serahkan 8 Pucuk Senjata Penabur, Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung Datangi Polsek Nunukan

Sekadar diketahui, per hari ini PLN ULP Nunukan kembali mengumumkan wilayah yang terdampak pemadaman bergilir.

Diantaranya, Desa Sei Nyamuk, Desa Tanjung Harapan, Jl Bhayangkara, Desa Maspul, Desa Sei Limau, Lodres dan sekitarnya. Waktu pemadaman mulai pukul 18:00-21:00 Wita.

Lalu, Jl Sei Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan, Kelurahan Mansapa, Jl Sei Jepun, Jl Yos sudarso, Jl Tanjung, Jl Bahari, Liem Hie Jung dan sekitarnya. Waktu pemadaman pukul 21:00-24:00 Wita.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved