Berita Bulungan Terkini
Sekda Risdianto Sebut Rp 481,7 Miliar di APBD Bulungan 2024 untuk Belanja Infrastruktur
Untuk infrastruktur pelayanan publik di APBD 2024, Pemkab Bulungan hanya anggarakan sebesar 40 persen dari total APBD Tahun 2024 ada Rp481,7 milliar
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan Risdianto mengungkapkan, dari APBD 2024 yang direncanakan sebesar kurang lebih Rp 1,6 triliun, rencana belanja infrastruktur daerah tahun 2024 sebesar Rp481,7 miliar.
Belanja infrastruktur daerah tersebut, terdiri belanja modal sebesar Rp360,7 miliar, belanja hibah Rp120,4 miliar dan belanja bantuan sosial Rp 620,9 juta.
“Pemkab Bulungan telah mengalokasikan belanja infrastruktur pelayanan publik paling rendah 40 persen dari total belanja APBD tahun anggaran 2024 di luar belanja bagi hasil dan atau transfer kepada daerah dan atas desa,” terang Risdianto dalam rapat paripurna DPRD Bulungan di aula Gedung BKPSDM, Senin (25/09/2023).
Dikatakan Risdianto, belanja bagi hasil dan atau transfer kepada daerah maupun desa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Lima Fraksi di DPRD Malinau Sepakat, Rancangan APBD Perubahan Tahun 2023 Lanjut Pembahasan
Risdianto menyebutkan, sejumlah saran dan masukan dari fraksi-fraksi DPRD Bulungan turut diberikan jawaban. Seperti rencana penertiban aktifitas bongkar muat di luar area pelabuhan resmi yang dapat berdampak pada PAD (pendapatan asli daerah).
Lalu berkoordinasi dengan pihak ketiga pengelola parkir pelabuhan speedboat untuk meningkatkan pelayanan, misalnya dengan menambah atap di area parkir. Hingga penertiban jasa angkutan roda empat, misalnya dengan menyediakan tempat atau loket di depan pelabuhan.
“Untuk kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan yang layak akses, setiap tahunnya selalu diusulkan dan alokasi disesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” terangnya.
Terkait pertanian, diakui produktifitas pertanian di Bulungan masih rendah dan perlu ditingkatkan, terutama sejak Kabupaten Bulungan ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai penyangga pangan IKN (Ibu Kota Nusantara).
Selain untuk IKN, produksi pertanian lokal belum cukup unutk kebutuhan pangan di Kawasan Industri Hijau Indonesia di Tanah Kuning – Mangkupadi, Tanjung Palas Timur.
Baca juga: APBD Bulungan 2024 Alami Defisit Rp 175 Miliar, Belanja Daerah Direncanakan Rp1,6 Triliun
Diperkirakan ke depannya ada sekitar 100 ribu pekerja di kawasan industri terbesar di asia tenggara itu. Di mana 1 orang kebutuhannya 0,3 kilogram beras per hari atau total sekitar 30 ton per hari. Sementara produksi pertanian di Bulungan rata-rata masih 4 ton per hektare.
“Tugas kita semua untuk merubah mindset menanam hanya untuk makan agar para petani lebih termotivasi mengembangkan komoditi pertanian,” ujarnya.
Risdianto menambahkan, pemerintah daerah juga memperhatikan masyarakat nelayan dalam bentuk bantuan sarana tangkap sebanyak 393 unit untuk 27 kelompok dan Bantuan Keuangan Provinsi Kaltara berupa sarana tangkap 40 unit untuk 4 kelompok.
Kemudian pengembangan UMKM telah dilakukan pelatihan dan pendampingan, antara lain pelatihan batik, las, penjamah makanan, keamanan pangan dan manajemen sistem jaminan halal, pelatihan koperasi modern, peningkatan kapasitas kewirausahaan, klinik UMKM, pola kemitraan melalui MoU dengan BUMN, BUMD, stakeholder dan swasta lainnya serta membuat marketplace.
"Adapula bantuan 50 tenda bagi UMKM Desa Panca Agung, 20 tenda bagi UMKM ? PKL Tebu Kayan, serta bantuan peralatan UMKM dan Booth Container," imbuhnya.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Pemkab Bulungan Dukung Langkah PT Benuanta Kaltara Jaya Jajaki Investasi Perumahan |
![]() |
---|
Usai Dugaan Keracunan, Disdik Bulungan Tegaskan MBG Tetap Jalan, SOP Diperketat |
![]() |
---|
Tegakkan Disiplin, Mendadak Personel Polresta Bulungan Jalani Tes Urine |
![]() |
---|
Soal Penyebab Dugaan Keracunan MBG Siswa SMAN 1 Tanjung Selor, Dinkes Bulungan Tunggu BPOM |
![]() |
---|
Warga Kampung Baru di Bulungan Minta Kepastian Relokasi, Terdampak Pembangunan Kawasan Industri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.