Berita Daerah Terkini
Gubernur Isran Noor Resmikan Bukit Doa Kalimantan, Bisa Jadi Destinasi Wisata Religi, Cek Lokasinya
Gubernur Kaltim Isran Noor meresmikan Bukit Doa Kalimantan, kawasan destinasi wisata (Wisata Religi) yang berada di wilayah Sepinggan Baru, Balikpapan
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Gubernur Kaltim Isran Noor meresmikan Bukit Doa Kalimantan, kawasan destinasi wisata ( Wisata Religi ) yang berada di wilayah Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan.
Kawasan Bukit Doa Kalimantan merupakan tempat ibadah universal umat Kristiani yang dikelola Yayasan Bethany Kalimantan.
Menurut Ketua Yayasan Bethany Kalimantan, Pdt Dr Samuel Kusuma, pembangunan Bukit Doa Kalimantan telah dilakukan sejak 2007.
"Bukit Doa Kalimantan ini dibangun untuk menjadi tempat ibadah universal bagi semua umat beragama," kata Pdt Samuel Kusuma.
"Kami ingin menunjukkan bahwa semua umat beragama di Kalimantan Timur dapat hidup rukun dan berdampingan," imbuhnya.
Peresmian Bukit Doa Kalimantan yang diresmikan Gubernur Isran Noor baru sebatas fasilitas tahap pertama yang telah selesai dibangun.
Baca juga: Makna Vigili Paskah, Menyambut Hari Kemenangan Umat Kristiani, Kristus Cahaya Dunia
Tahap pertama Bukit Doa Kalimantan meliputi lima bagian, yaitu Padang Gembala, Kapel Betlehem, Gua Doa Lima Jawatan, Gua Doa Keluarga, dan Menorah.
Kawasan ini salah satu menjadi destinasi Wisata Religi di Kota Balikpapan.
Padang Gembala merupakan area terbuka yang dapat digunakan untuk ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.

Kapel Bethlehem merupakan kapel yang menggambarkan kelahiran Yesus Kristus.
Gua Doa Lima Jawatan merupakan gua yang menggambarkan lima jabatan kepemimpinan dalam agama Kristen.
Gua Doa Keluarga merupakan tempat keluarga berdoa.
Menorah yang menggambarkan tujuh cabang pohon kehidupan.
Gubernur Isran Noor dalam sambutannya mengatakan, Bukit Doa Kalimantan merupakan miniatur Tanah Perjanjian, menjadi momen yang begitu istimewa bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Baca juga: Umat Kristiani Bisa Bagikan di Medsos, Kumpulan Quotes Hari Kenaikan Isa Almasih Kamis 26 Mei 2022
Isran Noor menyampaikan rasa bangga dan bahagianya terhadap keluarga Pdt Dr Samuel Kusuma yang berperan besar dalam mempersiapkan Bukit Doa Kalimantan.
"Saya sangat senang dan bahagia, karena ini gambaran sempurna tentang keharmonisan, kebersamaan, dan kedamaian dalam hidup bersosial," kata Isran Noor.
Indonesia, khususnya Kalimantan Timur memiliki keunikan dengan banyak perbedaan dalam hal suku, bahasa, budaya, dan agama.
“Namun perbedaan ini menjadi kekuatan yang menggabungkan kita menjadi satu bangsa yang besar. Ini adalah anugerah Tuhan.
Tuhan kita semua sama, tidak peduli agama apa yang kita anut. Kita semua menyembah Allah," jelas Gubernur Isran Noor.
"Tidak ada masalah dengan akidah saya ketika saya mengikuti kegiatan seperti ini.
Saya berposisi sebagai pemimpin masyarakat, bukan pemimpin agama. Itu adalah tanggung jawab saya," tegasnya.
Baca juga: Umat Kristiani GPSDI El-Shalom Tarakan Ibadah Isa Almasih, Begini Khutbah Pendeta Andarias Donga
Isran Noor mengaku tak bisa menahan rasa kagumnya, bahkan sampai merasa "speechless" atas kebahagiaan ini.
Dengan mengharapkan kasih sayang Tuhan, tambah Isran, Bukit Doa Kalimantan ini menjadi bukti konkret bahwa Indonesia adalah negara dengan keharmonisan dan keragaman dalam satu kesatuan yang tak tertandingi.
Ramai Dikunjungi
Sejak dibuka untuk umum, Bukit Doa Kalimantan mulai ramai dikunjungi orang.
Mereka berdatangan untuk berwisata baik hanya sekadar berjalan-jalan, maupun secara khusus datang untuk berdoa.
Fasilitas yang tersedia dan bisa digunakan di Bukit Doa Kalimantan berupa Gua Doa yang didesain khusus untuk keluarga atau perorangan.
Tujuan utama dibangunnya Bukit Doa Kalimantan untuk media doa bagi umat Kristiani.
Baca juga: Wafat Isa Almasih Bukan Hari Raya Paskah, Umat Kristiani Rayakan Jumat Agung, Simak Perbedaanya
Tapi tidak menutup kemungkinan jika umat Muslim atau bahkan agama-agama lain yang dapat kesini sekadar untuk berwisata tanpa mengganggu kegiatan berdoa yang sedang berlangsung.
Bukit Doa Kalimantan sudah dapat dikunjungi oleh siapapun dengan tujuan berwisata atau berdoa.
Adapun di masa pandemi ini, pengunjung harus tetap menaati protokol kesehatan dan aturan untuk menjaga ketenangan dan kebersihan.
"Kalau ada yang mau berkunjung saat ini tidak masalah ya, tetapi harus tetap menaati prokes dan aturan untuk tetap menjaga ketenangan dan kebersihan di tempat ini. Gratis! Hanya perlu mengisi buku tamu di depan saja," ujarnya. (zyn)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.