Berita Daerah Terkini

Tunggu Lima Tahun, Toto Operasi Bedah Jantung di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Ini Ceritanya

Nini bersyuku Toto suaminya bisa dilakukan operasi jantung di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, tanpa perlu lagi di rujuk ke Samarinda.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Dirut RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Edy Iskandar dan manajemen, menandatangani prasasti di aula Moonstera, menandai diresmikannya layanan bedah jantung terbuka di RSUD Kanujoso, Jumat (29/9/2023). INSERT: Penayangan video pelaksanaan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) oleh Tim Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV). 

TRIBUNKALTARA.COM-BALIKPAPAN- Tak henti-hentinya Nini warga Batu Ampar Balikpapan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, akhirnya Toto suami tercinta dapat dilakukan operasi jantung di Rumah Sakit Kanujoso Umum Daerah (RSUD) Djatiwibowo Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (28/9/2023).

Untuk melakukan operasi jantung, suaminya harus menunggu sampai lima tahun. Hal ini dikarenakan suaminya dapat nomor antrian 500 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda

Sampai akhirnya ia mendapatkan kabar bawah suaminya dapat dilakukan operasi jantung di RSUD Kanujuso Djatiwibowo Balikpapan menggunakan BPJS Kesehatan.

Mendengar kabar ini ia sangat bahagia, akhirnya sang suami dapat cepat dioperasi di Balikpapan, tanpa perlu lagi ke Samarinda.

Baca juga: Sehari 100 Pasien Jantung Berobat di RSUD AW Sjahranie Samarinda, Jam Operasional Poli Ditambah

"Alhamdulillah berkat Allah SWT, suami saya bisa dioperasi di sini (RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan). Sehingga tidak perlu ke luar kota atau bahkan ke luar negeri," ucap Nini.   

Nini mengungkapkan. Toto sudah 15 tahun menderita penyakit jantung dan sudah bolak balik masuk ICU, bahkan bisa sampai dua bulan sekali.

Kesehariannya Toto bekerja sebagai pembuat roti pizza inilah yang menyebabkan Toto jadi kurang tidur. Maklum kerjanya sampai larut malam. 

"Kan kerjanya tengah malam, soalnya pagi roti harus sudah dijual. Karena sakit jantungnya ini suami sering masuk ICU, bisa dua bulan sekali," ungkap Nini.

Dokter sampai menyarankan agar Toto untuk dilakukan operasi jantung. Awalnya sang suami tidak mau. Tapi akhirnya suami berani memutuskan untuk dilakukan ioperasi jantung dan minta surat rujukan.

Baca juga: Sempat Dirawat karena Serangan Jantung, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia

Nini berharap selesai di operasi jantung suamina semakin membaik dan sehat kembali.

"Semoga hasil dari operasi jantung suami saya baik, karena kami belum bisa melihat kondisinya," pungkasnya. 

Sementara itu, Toto adalah pasien yang dilakukan operasi bedah jantung terbuka pertama kalinya di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Operasi bedah jantung terbuka ini dilakukan dilakukan Tim Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV) RS Kanujoso Djatiwibowo, yang bekerja sama dengan Tim BTKV Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta.

Ada 10 orang tim medis yang terlibat di operasi bedah jantung ini mulai dari dokter spesialis bedah jantung, dokter anastesi kardiovaskuler, dokter perfusionist, penata anastesi hingga perawat.

Diketahui,(RSJPDHK Jakarta ini mendapat amanah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai pengampu nasional jejaring untuk pelayanan jantung.

Operasi jantung 30092023
Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Dirut RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Edy Iskandar dan manajemen, menandatangani prasasti di aula Moonstera, menandai diresmikannya layanan bedah jantung terbuka di RSUD Kanujoso, Jumat (29/9/2023). INSERT: Penayangan video pelaksanaan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) oleh Tim Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV).
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved