Berita Daerah Terkini
Awalnya Selidiki Kasus Tindakan Asusila, Polres Bontang Malah Berhasil Bongkar Tindak Aborsi
Siapa yang menyangka di lahan kosong di Jalan Sutan Syahril Bontang jadi tempat menguburkan janin, dari hubungan terlarang pasangan kekasih remaja.
TRIBUNKALTARA.COM, BONTANG - Siapa yang menyangka di lahan kosong di Jalan Sutan Syahril, RT 31, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan menjadi tempat menguburkan janin, dari hubungan terlarang pasangan kekasih yang masih remaja.
Kasus itu terungkap setelah polisi mendapat laporan terkait pidana asusila anak dibawah umur, pada Jumat, 29 September 2023 lalu.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi kemudian menangkap remaja berinisial SR (23), Warga Berebas Tengah.
"Laporan awalnya pencabulan. Ternyata setelah kami introgasi, ada kasus lain yang juga bersangkutan dengan pelaku. Aborsi, dengan korban yang berbeda," kata Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Miris! Terungkap di Jakarta Puluhan Perempuan Lakukan Aborsi, Tarifnya Rp2,5 Juta hingga Rp8 Juta
Mengetahui kasus tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menjemput paksa korban sekaligus pelaku, perempuan berinisial MT (21) warga Guntung, Bontang Utara pada hari yang sama.
Keduanya lantas digiring menunjukkan lokasi menguburkan janin.
"Lokasinya di Gang Gurami RT 31, Kelurahan Tanjung Laut," terangnya.
Menurut Kasat Reskrim, MT mengaku nekad melakukan aborsi karena takut menanggung malu hamil diluar nikah.
Ia melakukan aborsi dengan sadar dan atas kesepatan berdua. Pelaku diketahui membeli obat berupa pil lewat aplikasi daring.
"Pengakuan MT, tindak pidana aborsi itu dilakukan pada awal September," tuturnya.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara, menemukan jasad janin tersebut didalam kantong plastik yang dikubur pelaku.
Keduanya kini diamankan di Mapolres Bontang, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Disisi lain, menurut keterangan Nurdin -warga RT 31 yang tinggal tidak jauh dari TKP- cukup terkejut mengetahui kasus tersebut.
Ia mengaku tidak pernah merasa curiga ada hal yang ganjil di lahan seluas 20x10 meter persegi itu.
"Makanya pas ramai polisi datang saya keget. Ada apa ini?. Ternyata ada janin yang dikubur," ungkapnya.
Baca juga: Banyak Pelanggan dari Tarakan & Jawa, Kasat Reskrim Beber Tersangka Aborsi Janin Berusia 2-3 Bulan
Menurutnya, saat polisi mengangkat jasad janin bau busuk meruak bersamaan. Posisi jasad terbungkus plastik kresek kemudian didalamnya dilapisi baju berwarna hitam.
Ia menduga, kedua pelaku melakukan penguburan jauh malam. Saat warga sudah tidak lagi aktif beraktivitas.
"Nggak ada yang tahu, mungkin malam atau subuh," ungkapnya.
Penulis ; Muhammad Ridwan
pasangan kekasih
anak dibawah umur
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya
Polres Bontang
aborsi
asusila
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.