Berita Daerah Terkini
Miris! Terungkap di Jakarta Puluhan Perempuan Lakukan Aborsi, Tarifnya Rp2,5 Juta hingga Rp8 Juta
Miris! Terungkap di Jakarta puluhan perempuan melakukan aborsi (menggugurkan janin di dalam kandungannya) dengan tarif Rp2,5 juta hingga Rp8 jutaan.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Miris! Terungkap di Jakarta puluhan perempuan melakukan aborsi (menggugurkan janin di dalam kandungannya) dengan tarif Rp2,5 juta hingga Rp8 jutaan.
Polisi menggerebek sebuah rumah kontrakan di Jalan Merah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat yang diduga sebagai tempat praktik aborsi pada Rabu (28/6/2023) kemarin.
Terkait kejadian ini, Yani, salah satu warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah kontrakan yang dijadikan lokasi aborsi mengungkap beberapa kejanggalan di tempat tersebut.
Yani mengaku pernah melihat seorang perempuan keluar dari rumah tersebut namun berjalan dengan kondisi yang tak wajar layaknya orang merasakan sakit.
"Pernah pagi-pagi saya lihat cewek keluar tuh naik ke mobil, tapi kok jalannya pelan begitu kaya kesakitan," kata Yani ketika ditemui di lokasi, Kamis (29/6).
Namun kala itu dirinya tidak curiga dengan apa yang ia lihat itu. Sebab kata Yani, dirinya sering melihat mobil jasa pesan antar yang diduga merupakan milik para pelaku tersebut.
Baca juga: Banyak Pelanggan dari Tarakan & Jawa, Kasat Reskrim Beber Tersangka Aborsi Janin Berusia 2-3 Bulan
"Saya pikir itu karyawan Lalamove ya mungkin kerjaannya Lalamove mungkin mau kerja atau apa, enggak kepo lah awalnya," jelasnya.
Yani juga sering mendengar suara bising dari rumah kontrakan tersebut.
"Sekitar bulan Mei itu saya sering mendengar suara vacum.
Saya sampai bilang ke suami saya 'pi itu apaan si vacum ibu depan apa ya'," kata Yani.
Dikatakan Yani bahwa suara bising vacum itu ia dengar secara berulang-ulang sejak para pelaku aborsi itu tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak dua bulan lalu.
Tak hanya suara vacum, bahkan menurut penuturan Yani, dirinya juga kerap mendengar suara ketukan palu yang berasal dari rumah kontrakan tersebut.
"Itu berulang, kadang ganti ketok-ketok kaya orang memalu. Tapi kalau orang memalu paku sama ngetok dinding kan beda ya, kerasa kan ya," ujarnya.
Anak dari Yani bahkan mengaku suara vacum dan ketukan palu itu cukup terdengar jelas dari dalam kamar tidurnya.
"Tapi mukulnya bukan kaya mukul ke tembok, kalau mukul ke tembok kan jelas ya, ini mukul dari jauh gitu," ujarnya.
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.