Berita Tarakan Terkini

Pekan Kebudayaan Daerah Dilaksanakan Enam Hari, Puncaknya Digelar Iraw Tengkayu pada 8 Oktober 2023

Festival Iraw Tengkayu dilaksanakam pada 8 Oktober 2023. Ini merupakan rangkan kegiatan dari Pekan Kebudayan Daerah Tarakan selama enam hari.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tarakan menjadi rangkaian Festival Iraw Tengkayu, dibuka pada Minggu (1/10/2023) malam. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Selama enam hari ke depan, kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Tarakan, Kalimantan Utara yang menjadi rangkaian Festival Iraw Tengkayu akan berlangsung. Kegiatan dibuka pada Minggu (1/10/2023) malam.

Pemukulan gong menandai diresmikannya Pekan Kebudayaan Daerah Tarakan dibuka Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, disaksikan unsur Forkopimda berlokasi di Stadion Datu Adil  Tarakan.

Dikatakan Wali Kota Tarakan, pembukaan acara yang merupakan rangkaian dari Festival Iraw Tengkayu, kini dihelat untuk kedua kalinya. Menghadirkan pagelaran seni budaya, bazar kuliner tradisional, serta lomba olahraga dan permainan tradisional, acara ini akan belangsung selama enam hari yang dimulai 1 hingga 6 Oktober 2023.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tarakan menyatakan bahwa Pekan Kebudayaan Daerah ini merupakan upaya promosi untuk menarik wisatawan dan mempertahankan budaya lokal di tengah pesatnya perkembangan zaman dan teknologi.

Baca juga: Kegiatan Iraw Tengkayu Tarakan Dirangkai APEKSI Regional Kalimantan, 9 Kepala Daerah Diharap Hadir

“Kota Tarakan merupakan miniatur Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari berbagai suku. Melalui Pekan Kebudayaan Daerah ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat kerukunan dan harmoni dapat terus terjaga," harapan Wali Kota Tarakan.

Sebagai bagian dari acara, Wali Kota Tarakan dan Wakil Wali Kota  Tarakanbeserta tamu undangan yang hadir turut menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba Tari Jepin tingkat SMA dan SMP sederajat Se-Kalimantan Utara tahun 2023. Kegiatan diakhiri dengan mengunjungi stand kuliner paguyuban.

Sekda Tarakan, Hamid Amren, sebagai Ketua Panitia mengungkapkan, tujuan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Daerah, pertama membuka ruang interaksi antarbudaya yang inklusif, mempererat toleransi, saling mengenal, memahami keragaman, dan kekayaan budaya Indonesia. Kedua, memperkenalkan bentkndan nilai budaya dan arti pentingkebudayaan dalam pembangunan.

Ketiga melestarikan budaya bangsa dan potensi pemberdayaan untuk meningkatkan masyarakat dan keempat meningkatka kesadaran semua pihak terhadap potensi kearifan lokal adat istiadat.

“Kegiatan pelaksanaan 1-6 Oktober 2023. Bentuknya pagelaran seni budaya, pameran dan pasar kuliner tradisional ada 30 stand kuliner, kemudian permainan dan kompetisi olahraga tradisional kolaborasi Kormi,” papar Hamid Amren.

Baca juga: Staf Ahli Menteri Kemenparekraf Baru Pertamakali Lihat Festival Iraw Tengkayu: Even Ini Kultural

Adapun lanjutnya, sebanyak 21 paguyuban tergabung di antaranya ada Himpunan Keluarga Masenrempulu (HIKMA), kemudian Ikatan Perempuan Tidung Muda (IPTA), INA INA Nurjalin, Forum Komunikasi Perempuan Tidung, Himpunan Keluarga Besar Bulongan, Himpunan Keluarga Indonesia Gorontalo, Taman Iskandar Muda Cabang Kaltara, Kerukunan Bubuhan Banjar Kaltara, Kerukunan Keluarga Buton, Paguyuban Keluarga Jawa (Pakuwaja), Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM).

Ada pula Kerukunan Keluarga Adonara Tarakan, Kerukunan Keluarga Batak Tarakan, Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS), Ikatan Wanita Pinrang, Kerukunan Kelurga Masyarakat Bone (KKMB), Kerukunan Keluarga Pinrang, Kerukunan Keluarga Daerah Barru, Himpunan Masyarakat Sinjai, Dekranasda Kota Tarakan, kemudian ada organisasi tradisional Kormi Kota Tarakan, tujuh cabor panahan, tarik tambang, hadang, layang hias, gasing, Enggrang dan domino.

“Untuk penganggaran pelaksanaan bersember APBD 2023,” tukas Hamid Amren.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved